Liputan6.com, Tokyo - Penggunaan winglet dalam kelas utama MotoGP masih jadi kontroversi termasuk di antara pembalap. Honda Racing Corporation secara terbuka menyatakan ingin winglet dihapuskan dari balapan MotoGP.
Dilansir Autoevolution, Ducati sebagai pelopor winglet menganggap Honda tidak mendukung teknologi yang mereka usulkan. Ketidaksepahaman ini bagi Ducati kurang adil, karena di lain pihak mereka mendukung usulan Honda terkait teknologi seamless untuk perpindahan gigi dengan menggunakannya pada Desmosedici.
Honda saat ini menggunakan winglet tak kurang dari enam sirip kecil pada bagian fairing kiri dan kanan. Namun begitu, Honda tidak merasakan efek positif secara signifikan pemakaian winglet pada RC213V.
Baca Juga
Advertisement
"Ketika Honda mengembangkan transmisi seamless, tidak ada yang membantah perubahan besar itu. Bagi mereka, teknologi itu membawa keuntungan di trek dan semuanya menghargai. Kali ini kami ingin meminta cara yang sama," tegas Kepala Ducati Corse, Gianluigi Dall'Igna.
Dall'Igna menjelaskan winglet telah mengalami pengujian dalam terowongan angin. Ia mengklaim bila selama ini tidak ada pihak yang menuntut Ducati terkait cedera atau kecelakaan yang disebabkan oleh winglet.
Bagi Ducati, winglet ini membantu pembalap mendapat gaya tekan yang lebih besar di bagian depan saat akselerasi maksimum. Sayap pada fairing meminimalisir efek wheelie karena tidak adanya kontrol dari sofware dalam ECU.
Perdebatan terjadi saat Marquez dan Iannone bersenggolan saat tikungan pertama Grand Prix Argentina beberapa waktu lalu. Ia mengakui bila memang terjadi kontak antara winglet pada Desmosedici dengan punggung Marquez namun tidak sampai mencederai.