Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) menyalurkan kredit sindikasi pada PT Semen Baturaja Tbk senilai maksimal Rp 1,5 triliun. Fasilitas kredit tersebut untuk membiayai pembangunan Pabrik Baturaja II dengan kapasitas produksi 1,75 juta ton semen per tahun.
Direktur Bisnis Korporasi BNI Herry Sidharta menjelaskan, selain menyalurkan kredit sindikasi tersebut, BNI juga memberikan dukungan berupa kredit modal kerja kepada Semen Baturaja dengan nilai maksimal Rp 100 miliar. "Penyaluran kredit ini sebagai bentuk sinergi antar BUMN dalam menjaga rantai produksi semen Baturaja," jelas Herry seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (22/5/2016).
Untuk diketahui, sampai dengan April 2016,progress pembangunan Pabrik Baturaja II telah mencapai 24,3 persen dan dijadwalkan beroperasi penuh pada akhir semester satu tahun 2017.
Baca Juga
Advertisement
Dengan beroperasinya Pabrik Baturaja II, total kapasitas produksi Semen Baturaja akan menjadi 3,75 juta ton semen per tahun. Semen Baturaja memperkirakan kebutuhan pendanaan pabrik tersebut sebesar Rp.3,3 triliun.
Di luar penyaluran kredit, BNI juga menjadi partner keuangan Semen Baturaja. BNI memberikan Total Financial Solution Business Model. Untuk itu, BNI pun menyiapkan Forex atau Derivative Line maksimal sebesar US$ 65 juta. Pemberian kredit kepada Semen Baturaja dan fasilitas Forex atau Derivative Line merupakan kerja sama bilateral yang dilaksanakan BNI dengan Semen Baturaja.
Dengan Total Financial Solution Business Model, BNI melihat nasabah bukan hanya dari kebutuhan keuangan saat ini saja, melainkan melihat ke kebutuhan ke depan secara strategis. Dengan demikian, BNI memberikan solusi yang terintegrasi kepada seluruh kegiatan operasional Semen Baturaja dalam pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif, efisien, dan terintegrasi.
Selain bekerjasama dengan Semen Baturaja, BNI juga menjalin kerjasama dengan Mitra Korporat Semen Baturaja dalam bentuk pemberian fasilitas kredit kepada Supplier dan Distributor Semen Baturaja atau yang dikenal dengan istilah Supply Chain Financing (SCF).
Melalui kerja sama penyaluran kredit ini, Herry meyakini, BNI dan Semen Baturaja akan dapat mengembangkan potensi bisnis yang lebih besar. Melalui sinergi ini akan menghasilkan nilai tambah bagi kedua belah pihak. Semen Baturaja merupakan salah satu nasabah potensial BNI sejak tahun 2006.