Liputan6.com, Tanah Karo - Desa Gamber berada di kawasan zona merah Gunung Sinabung. Kini, desa itu berlapis debu tebal.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (22/5/2016), sejak beberapa bulan terakhir ini, sebagian warga mencoba memulai aktivitas di kawasan ini.
Namun pada Sabtu 21 Mei malam, awan panas Sinabung menghembus dan membakar desa hingga menelan korban jiwa. Awan panas dan debu vulkanik juga menerjang perkebunan warga.
Sejak Sabtu pagi hingga Minggu dini hari, Gunung Sinabung telah mengalami tiga kali erupsi. Tinggi kolom abu vulkanik mencapai 2.500 meter.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, terjadi empat kali awan panas guguran dengan jarak luncur mencapai 4.500 meter ke arah selatan tenggara.
Gunung Api Sinabung berstatus awas level empat. Aktivitas Sinabung meningkat sejak seminggu terakhir.
Pusat vulkanologi menjelaskan, peningkatan cukup tinggi, terutama pada peristiwa kegempaan di dalam perut gunung. Warga pun diimbau untuk menjauhi zona bahaya.
Warga yang terdampak hujan abu vulkanik Gunung Sinabung juga diimbau untuk mengenakan masker.