Biem Benyamin: Berat bagi Cagub Independen Maju di Pilgub DKI

Menurut Biem, dengan dukungan parpol, jalan menuju kursi DKI 1 akan lebih mudah dibandingakan calon yang menempuh jalur independen.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Mei 2016, 14:22 WIB
Biem menyatakan bahwa "passion"-nya adalah berada di pemerintahan DKI Jakarta. Sehingga dia siap jika dipercaya untuk menjadi gubernur, Jakarta, Minggu (28/2/2016).(Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR 2014-2019 dari Partai Gerindra, Biem Triani Benyamin, menjalani tes kelayakan dan kepatutan Partai Demokrat sebagai calon Gubernur DKI Jakarta yang akan maju pada Pilgub DKI 2017.

Menurut Biem, dengan dukungan partai politik, jalan menuju kursi DKI 1 akan lebih mudah dibandingakan calon yang menempuh jalur independen. Sebab, pemilih calon independen adalah mereka yang tidak suka partai politik.

"Kalau independen itu cukup berat, karena hanya simpatisan, tidak seperti partai. Di DKI, yang golput karena tidak suka partai itu, kecil," ujar Biem di Sekretariat DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Timur, Minggu (22/5/2016).

 

Terkait persaingan dengan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dia mengaku siap bertanding dengan Ahok. Namun, dia menyangsikan Ahok bisa ikut dalam Pilgub DKI 2017.

"Kalau Pak Ahok maju saya siap, kita juga belum tahu Pak Ahok jadi maju atau nggak," ucap Biem.

Dia menegaskan siap bersaing dengan seluruh cagub yang maju. Termasuk dengan cagub dari partainya yakni Gerindra yang tidak memilihnya menjadi tiga besar hasil penjaringan cagub DKI.

"Tidak masuk tiga besar Gerindra saya tidak kecewa. Nggak apa-apa, silakan saja. Ini juga belum final yang tiga itu," pungkas Biem.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya