Probiotik Ini Jauh Lebih Sehat dari Yogurt

Berkenalanlah dengan kefir, serupa yogurt dengan kekuatan dan bakteri probiotik yang lebih dahsyat.

oleh Nilam Suri diperbarui 23 Mei 2016, 07:00 WIB
Berkenalanlah dengan kefir, serupa yogurt dengan kekuatan dan bakteri probiotik yang lebih dahsyat.

Liputan6.com, Jakarta Seandainya Anda belum tahu, tidak semua bakteri itu buruk. Beberapa bakteri, seperti bakteri probiotik yang ada di yogurt, bisa meningkatkan kesehatan tubuh - memperlancar pencernaan sampai mengusir jerawat.

Walaupun yogurt selama ini dianggap sebagai jagoan supernya probiotik, sekarang ada jagoan probiotik baru--lebih tepatnya baru dikenal kembali--yang harus Anda tahu.

Dilansir dari laman Byrdie, Senin (23/5/2016), berkenalanlah dengan kefir, serupa yogurt dengan kekuatan dan bakteri probiotik yang lebih dahsyat.

Apa itu kefir?

Seperti yogurt, makanan ini dipenuhi bakteri probiotik baik. Tapi tidak seperti yogurt, kefir tidak dibuat dengan cara dipanaskan. Alih-alih, Anda bisa mengubah susu apapun menjadi kefir (susu dari binatang maupun kacang-kacangan). Anda bahkan bisa mengubah air jadi kefir dengan menggunakan biji kefir.

Biji kefir sebenarnya bukanlah biji-bijian, tapi lebih menyerupai gumpalan serupa keju yang dibuat dari bakteri dan jamur yang memfermentasi kefir. Walaupun terdengar menjijikkan, tapi sebenarnya tidak sama sekali.

Hasil akhir kefir adalah cairan lembuh dengan konsistensi yang sempurna untuk dicampurkan ke dalam smoothies, atau krim kue Anda. Kefir juga bisa langsung diminum. Tergantung pada biki kefir apa yang Anda gunakan, rasanya bisa bervariasi. Mulai dari sangat ringan sampai sangat getir.

Apa saja nutrisi di dalamnya?

Pertama-tama, kefir adalah minum dengan kandungan kalsium yang tinggi. Hal ini terutama bagus bagi mereka yang intoleransi laktosa. Di dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Dietetic Association, para peneliti menemukan orang-orang dengan intoleransi laktosa tidak memiliki reaksi buruk setelah meminum kefir.

Satu gelas kefir bisa memberi Anda 20 persen dari kebutuhan kalsium harian, dengan hanya 90 kalori. Hal ini berbeda dengan yogurt yang mengandung 150 kalori.
Secara kandungan protein, kefir juga lebih baik - satu gelas kefir mengandung 6 gr protein.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya