Liputan6.com, Jakarta - Telkom kembali menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan bangsa Indonesia melalui pengembangan infrastuktur broadband (pita lebar) layanan digital.
Hal ini Telkom Indonesia tunjukkan dengan memenuhi target 20 juta rumah yang terhubung ke jaringan broadband berbasis fiber optik atau FTTH (Fiber To The Home) pada akhir 2020 mendatang.
Pemenuhan target ini bukannya tanpa tantangan, sebab, percepatan penyediaan dan pengembangan infrastruktur FTTH di wilayah Indonesia yang luas dalam waktu singkat, sudah menjadi tantangan tersendiri.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya Telkom juga ikut berpartisipasi dalam ajang FTTH Council pada 17-18 Mei lalu di Bangkok dengan menghadirkan Dian Rachmawan, Direktur Consumer Service sebagai pembicaranya.
Guna lebih merangkul berbagai pihak, Telkom Indonesia akan mengadakan seminar pada 25 Mei 2016 dengan tema "The Role of Home Broadband Wiring and Insfrastructure Partnership Toward New Golden Era of Fixed Broadband" di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Dalam seminar satu hari ini, berbagai pembicara kompeten di bidangnya akan memberikan berbagai wawasan tentang pentingnya dan terbukanya peluang dalam percepatan pertumbuhan infrastruktur broadband di Indonesia.
Rencananya, pembicara yang akan hadir yakni Direktorat Jendral PPI Kemenkominfo Indonesia, Direktur Consumer Service Telkom, Dian Rachmawan, dan para praktisi di industri ICT (Information and Communication Technology) Indonesia dan dunia.
Akan hadir juga Perwakilan dari Telkom Akses, APNATEL (Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi), MASTEL (Masyarakat Telematika Indonesia), akademisi dari Universitas Indonesia, AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia), dan perwakilan dari pengembang properti di Indonesia.
"Kerja sama yang baik dari berbagai pihak ini diharapkan akan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi majunya pembangunan infrastruktur broadband yang pada akhirnya menjadi penggerak penting dalam percepatan pembangunan di Indonesia," ujar Direktur Consumer Service Telkom, Dian Rachmawan, dalam keterangan resmi kepada Tekno Liputan6.com, Senin (23/5/2016).
Telkom, kata Dian, berkeinginan menghilangkan kesenjangan digital, di mana setiap warga negara mempunyai akses broadband untuk mendorong bangsa bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia, bukan pada sumber daya alam.
(Ysl/Why)