Kebakaran di Asrama Sekolah Thailand, 17 Siswi Meninggal

Setidaknya 17 orang siswi meninggal dunia, 2 masih dinyatakan hilang, dan 5 lainnya terluka akibat kebakaran saat mereka sedang tidur.

oleh Citra Dewi diperbarui 23 Mei 2016, 10:46 WIB
Kebakaran asrama sekolah Pithakkiart Witthaya di Thailand. (Facebook/Pithakkiart Witthaya).

Liputan6.com, Mueang Chiang Rai - Setidaknya 17 orang siswi meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di asrama sebuah sekolah di Thailand utara.

Dikutip dari BBC, Senin (23/5/2016), berdasarkan keterangan polisi, kebakaran terjadi pada Minggu malam, 22 Mei 2015, ketika para siswi yang berusia antara 5 hingga 13 tahun sedang tidur.

Seorang pihak berwenang mengatakan, 38 siswi sedang berada di asrama sekolah Pithakkiart Witthaya pada waktu itu -- 2 orang siswi dinyatakan hilang dan 5 lainnya terluka.

"Penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan," ujar Kolonel Polisi Prayad Singsin.

Berdasarkan foto-foto yang beredar di media lokal, terlihat foto gedung asrama yang terletak di Chiang Rai dilahap api. Sementara petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkannya.

Wakil Gubernur Chiang Rai, Arkom Sukapan mengatakan bahwa beberapa dari siswi sempat terbangun dan melarikan diri dari kepungan api.

"Namun siswi lainnya sedang tidur dan tak dapat melarikan diri itulah yang mengakibatkan besarnya jumlah korban," ujar Sukapan.

Surat kabar Nation menyebutkan, jasad para korban telah dikirim ke rumah sakit lokal untuk proses identifikasi. Sedangkan pencarian masih berlanjut untuk menemukan 2 siswi yang belum diketahui keberadaannya.

Sekolah swasta tersebut, sebagian besar siswanya berasal dari suku di bukit yang berada di wilayah itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya