Wakil Ketua MPR: Hari Ini Kebangkitan HIPMI

Oesman Sapta mengatakan kegiatan jambore ini merupakan wujud dari kebangkitan HIPMI.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mei 2016, 13:52 WIB
Oesman Sapta mengatakan kegiatan jambore ini merupakan wujud dari kebangkitan HIPMI.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mendampingi Presiden Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo dalam pembukaan Jambore HIPMI Perguruan Tinggi Se Asean. Presiden secara resmi membuka jambore yang berlangsung di kampus Universitas Telkom, Bandung, Jawa Barat, Senin 23 Mei 2016.

Usai pembukaan, Oesman Sapta mengatakan kegiatan jambore ini merupakan wujud dari kebangkitan HIPMI. "Seragam yang dipakai peserta jambore berwarna merah putih menjadi lambang kebangkitan itu," katanya.

Menurut Oesman Sapta yang akrab disapa Oso, saat ini generasi muda jangan hanya berpikir menjadi pegawai negeri di pemerintahan tetapi harus turun ke bawah, ke akar rumput dengan membangun ekonomi rakyat.

"Saya berharap dengan kegiatan jambore ini bisa mendorong generasi muda tertarik pada ekonomi," ujarnya.

Oso menambahkan HIPMI memotori munculnya para pengusaha muda baru. "Kita masih kekurangan 2 juta pengusaha. Mudah-mudahan HIPMI bisa memfasilitasi untuk memenuhi kebutuhan itu. Saya percaya bahwa HIPMI pasti bisa," tegas Oso yang pernah menduduki sebagai ketua HIPMI.

HIPMI Perguruan Tinggi yang merupakan basis kaderisasi HIPMI di tingkat mahasiswa menggelar Jambore HIPMI PT Se-Asean yang bertajuk "Connection, Colaboration, Winner" di Kampus Universitas Telkom Bandung, Jawa Barat, pada 23 hingga 26 Mei 2016.

HIPMI telah membentuk sebuah badan otonom yang diberi nama Hipmi Perguruan Tinggi. Tujuannya adalah untuk mencetak "kader-kader baru pengusaha muda" sejak di bangku kuliah. Jambore HIPMI Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk membangkitkan semangat anak-anak muda untuk lebih yakin, tekun, dan fokus menjadi seorang pengusaha.

Acara Jambore HIPMI Perguruan Tinggi ini dihadiri sekitar 4.000 orang peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan pelajar Indonesia yang ada di 10 negara Asean. Berbagai kegiatan jambore ini antara lain conference, workshop tentang business plan, branding plan, sales plan, training tentang leadership, negosiasi, lobby, komunikasi, outbond, business matching, festival seni dan budaya, gala dinner, dan award.

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya