Liputan6.com, Jakarta - Menjadi penutup trilogi terbaru, X-Men: Apocalypse menyabet penghasilan yang lumayan besar. Padahal film superhero tersebut baru dirilis terlebih dahulu di beberapa negara sebelum tiba di Amerika Serikat.
Box Office Mojo seperti dikutip dari laman Enterteinment Weekly, Minggu (22/5/2016), melaporkan bahwa X-Men: Apocalypse telah sukses meraup US$ 103,3 juta di 75 pasar seluruh dunia.
Baca Juga
Advertisement
Di 71 negara, X-Men: Apocalypse berhasil meraih posisi pertama dari total 20.596 studio. Pencapaian tertinggi diperoleh dari bioskop Inggris yang menghasilkan angka sebesar US$ 10,5 juta.
Angka terbesar diikuti kemudian oleh Meksiko dengan jumlah US$ 8,6 juta. Brazil, Rusia, dan Prancis berada di bawahnya dengan kisaran pendapatan masing-masing sebanyak US$ 6,6 juta, US$ 6,5 juta, dan US$ 5,9 juta.
Pasar Asia juga berhasil membuat X-Men: Apocalypse meraup pendapatan besar di Filipina dengan angka US$ 4,9 juta, di India dengan pendapatan US$ 3,5 juta, Singapura meraih US$ 3 juta, dan Thailand mendapatkan US$ 2,7 juta. Di Indonesia sendiri, film ini disebutkan sudah meraup US$ 3,1 juta, atau sekitar Rp 4,2 miliar.
Pendapatan tersebut tergolong cukup untuk menambal kritik dari pengamat yang tak terlalu menyambut X-Men: Apocalypse ketimbang dua film Marvel sebelumnya di tahun ini, Deadpool dan Captain America: Civil War.
X-Men: Apocalypse juga akan tiba di Korea Selatan pada 25 Mei, di Amerika Serikat pada 27 Mei, di Tiongkok pada 3 Juni, dan disusul dengan penayangan di Jepang pada 11 Agustus 2016.