Liputan6.com, Jakarta - Penantian panjang sekian tahun penggemar M83 terbayar sudah. Sabtu (21/05/2016), band asal Prancis yang karyanya kerap mengisi soundtrack film ini, menggebrak Lapangan D, Senayan di penampilan perdana mereka di Indonesia.
Meski sebelumnya hujan deras mengguyur Jakarta, hal itu tak membuat penyuka musik synthpop gentar. Beberapa penonton malah dengan rela nyeker atau membiarkan sepatu mereka terbenam lumpur di lapangan yang becek.
Baca Juga
Advertisement
Konser dibuka dengan penampilan Bootlesmoker. Band Elektronik asal Bandung ini sepertinya pilihan pas untuk membuat panas pengunjung yang tampak kedinginan dengan cuaca sehabis hujan. Perlahan, penonton maju ke bagian depan untuk melihat lebih jelas.
Penonton mesti menunggu cukup lama setelah penampilan M83. Tepat pukul 20.45, satu per satu personel M83 naik ke atas panggung. Tak banyak basa-basi, M83 langsung menggeber panggung dengan lagu Reunion dari album Hurry Up, We're Dreaming. Selesai satu lagu, barulah sang Frontman, Anthony Gonzales menyapa penonton.
"Selamat malam, Jakarta!!" teriak Anthony yang disambut dengan histeris.
"Ini pertama kali kami ke sini. Terima kasih sudah datang meski tadi hujan deras," sambung dia.
M83 yang baru saja tampil di Singapura, mengombinasikan lagu-lagu yang dimainkan. Do It, Try It dari album terbaru mereka, Junk; Steve McQueen dari album Hurry Up, We're Dreaming, We Own the Sky dari album Saturday=Youth, Intro, Walkaway Blues, Ok Pal, Wait, Oblivion, dan tentu saja, Midnight City. Total ada 18 lagu yang mainkan malam itu.
Selama konser, band ini tak banyak berinteraksi dengan penonton. Mereka lebih memfokuskan diri dengan penampilan tanpa jeda. Walau demikian, urusan tata panggung M83 tak ingin datar-datar saja.
Pencahayaan serta permainan lampu di backdrop turut memukau penonton. Sesekali, kepulan asap keluar di atas panggung yang membuat penonton terdiam. Terlebih, saat suara merdu Mai Lan membius dalam lagu Go!.
Kebanyakan lagu yang mereka bawakan dari album baru, membuat penonton lebih banyak bergoyang. Barulah pada lagu-lagu yang cukup dikenal seperti Wait, Oblivion, We Own the Sky, penonton ikut menyanyi bersama M83.
Untungnya, Anthony tak benar-benar lupa dengan penonton. Di pertengahan lagu Wait, misalnya. Ia berusaha membakar semangat penonton dengan berteriak: "Jakarta!" beberapa kali. Penonton langsung menyambutnya dengan histeris.
Penampilan malam mereka ditutup dengan Outro. Anthony mengucapkan terima kasih pada penonton sebelum ia meninggalkan panggung.
"Terima kasih sudah datang. Saya harap, kalian menikmati penampilan kami."
Penonton yang belum puas berusaha memanggil M83. Setelah meneriakkan kalimat "We Want More" berkali-kali, barulah Anthony yang membawa segelas wine dan personil lainnya naik kembali ke atas panggung. Solitude, Couleurs, dan Lower Your Eyelids to Die with The Sun dipilih sebagai encore.
Saat memberikan penghormatan terakhir, tampak jelas raut puas M83. Bahkan, sempat terdengar drummer menitikkan air mata haru menyaksikan keriuhan penggemar mereka di Indonesia.
Kesuksesan M83 tak lepas dari peran penyelenggara kiosPlay yang juga sukses mendatangkan Tame Impala sebelumnya. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan Institut Francais Indonesia dalam rangka Printemps Francais 2016.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
