Liputan6.com, Surabaya - Tak terasa bulan Ramadan sudah di depan mata. Bagi para operator seluler, hal ini berarti bahwa mereka harus berbenah diri agar para pelanggan tetap dapat berkomunikasi dengan lancar menjelang hari raya Idul Fitri nanti.
Indosat Ooredoo pun tak mau ketinggalan. Indosat Ooredoo telah menyiapkan 'senjata' khusus untuk mengantisipasi lonjakan traffic dan meminimalisasi masalah jaringan.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya adalah menunjuk 'Chairman Lebaran', yang dilakukan setiap tahun. Pada tahun ini, Achmad Abimanyu selaku GH Network Operations Indosat Ooredoo memainkan peran tersebut.
Chairman Lebaran ini membawa misi memperkecil masalah yang terjadi pada jaringan di traffic data lebaran. Pria yang akrab disapa Abim tersebut mengatakan, selain memantau alur koneksi data, ia juga harus memastikan tidak ada kegagalan di jaringan seperti tidak dapat mengirim SMS atau akses data yang begitu lemah.
"Tiap tahun, operator menjadi titik kritis pada periode lebaran, dan akses data serta SMS melonjak, impact-nya kalau pelanggan melakukan transaksi ya sangat luar biasa," tutur Abim.
Lonjakan data di masa menjelang lebaran, menurut Abim, dirasa masuk akal. Akan tetapi, untuk memastikan agar tetap lancar, peran Abim dan timnya juga mengawasi secara real time melalui Indosat Network Operation Center atau INOC.
INOC berfungsi sebagai Command Center yang beroperasi selama mudik lebaran untuk memastikan jaringan tetap stabil. Bila terjadi gangguan, akan ditanggulangi sesegera mungkin.
Tak sampai di situ, Indosat Ooredoo juga meningkatkan kapasitas data. Peningkatan ini meliputi kapasitas traffic suara yang kini menjadi 39 juta Erlang per hari, serta kapasitas SMS yang menjadi 4 miliar SMS per hari.
Adapun kapasitas data telah ditingkatkan menjadi 6.389 Terabytes (TB) per hari. Peningkatan kapasitas ini disiapkan untuk 68,9 juta pelanggan Indosat Ooredoo yang didukung dengan total BTS 52.326 secara nasional.
Saat ini, jaringan 4G LTE Indosat Ooredoo sudah menyelimuti 37 kota besar di seluruh Indonesia dengan kecepatan maksimal yang bisa ditembus hingga 185 Mbps. Pulau Jawa diklaim masih menjadi pulau dengan titik penyebaran koneksi 4G terbanyak hingga saat ini.
(Jek/Why)