Liputan6.com, Jakarta - Terkadang ketika kita mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang hendak pergi, terdapat rasa tak nyaman muncul tiba-tiba. Atau sebelum berlibur, sering kali kita khawatir bahwa akan terjadi perampokan di rumah.
Sebagian besar perasaan tak nyaman itu tidak terbukti. Namun beberapa orang mengalami kejadian sesuai dengan firasat atau pertanda yang dirasakannya.
Baca Juga
Advertisement
Firasat datang dari banyak bentuk, seperti perasaan tak enak, mimpi, maupun lewat ucapan.
Bahkan terdapat pertanda yang dialami beberapa orang berkaitan erat dengan tragedi atau bencana besar, seperti kecelakaan pesawat, pembunuhan, hingga perang dunia.
Dikutip dari Listverse, Senin (23/5/2016), berikut 10 firasat yang dialami beberapa orang sebelum musibah maupun tragedi besar terjadi.
1. Kecelakaan Pesawat American Airlines
Selama 10 malam berturut-turut pada 1970, seorang pria bernama David Booth memiliki mimpi yang sama. Dalam tidurnya, ia melihat sebuah pesawat membelok dari landasan pacu, terbalik, kemudian meledak dan terbakar.
Atas kejanggalan itu, Booth merasa tergerak untuk melaporkannya ke FAA--otoritas penerbangan nasional Amerika Serikat. Pihak berwenang mendengarkan apa yang ia ceritakan dan mereka pun menyimpulkan bahwa pesawat dalam mimpi pria itu berjenis Boeing 727 atau DC-10.
Pada hari terakhir Booth bermimpi, kejadian nyara terjadi. American Airlines berjenis DC-10 dengan nomor penerbangan 191 mengalami kecelakaan hanya beberapa saat setelah lepas landas.
Salah satu mesin terlepas dan mengakibatkan pesawat oleng. Burung besi itu terbalik di landasan dan meledak. Seluruh 273 penumpang dinyatakan tewas.
2. Kecelakaan Pesawat Band Lynyrd Skynyrd
Salah satu personel band Lynyrd Skynyrd, Ronnie van Zant, memilki pertanda yang diucapkannya. Sebelum naik ke pesawat, ia berkata "Ayo pergi. Jika saatnya Anda pergi, maka itu memang saatnya untuk pergi."
Penerbangan itu memang saat ia pergi untuk selama-lamanya. Pesawat yang ditumpanginya jatuh di rawa-rawa di Mississippi. Van Zant, gitaris Steve Gaines dan adiknya Cassie, serta manajer Lynyrd Skynyrd Dean Kilpatrick meninggal di tempat bersama dengan kedua pilot.
Sang vokalis band, Jo Jo Bilingsley, mengklaim memiliki firasat kuat akan terjadinya kecelakaan pesawat sehari sebelum peristiwa itu terjadi. Zant sebelumnya telah meminta Jo Jo untuk kembali ke band tersebut.
Pada hari di mana ia setuju untuk bertemu Zant, Jo Jo bermimpi sebuah pesawat jatuh ke tanah. Mimpinya menjadi kenyataan pada hari selanjutnya.
Lukisan yang Menjadi 'Nyata'
3. Pembunuhan Sharon Tate
Pada 1966, aktris Sharon Tate bersembunyi di kamar mantan pacaranya. Sepanjang hari, ia tak mampu menyingkirkan firasat mengerikan dan ia berusaha untuk menghilangkan rasa itu.
Lalu ia melihat seorang pria memasuki ruangan. Ia mengenali bahwa pria itu adalah Paul Bern, pemilik rumah sebelumnya yang telah bunuh diri.
Beberapa tahun kemudian, ia membayangkan bahwa sosok jasad yang dilihatnya adalah dirinya sendiri. Ia bercerita tentang hal tersebut ke beberapa orang namun tak ada yang dapat menyelamatkannya.
Tiga tahun kemudian, dua minggu setelah melahirkan, ia menjadi korban pembunuhan Charles Manson dan sektenya. Sharon ditusuk hingga tewas.
Menurut beberapa laporan kejahatan, ia digantung di ruang tamu. Ternyata, rumah tempat ia tewas hanya berjarak beberapa mil dari tempat ia melihat 'jasad' 3 tahun lalu.
4. Tragedi Titanic
Beberapa rangkaian firasat mengatakan bahwa Titanic akan mengalami nasib buruk. Sejumlah orang berkata bahwa seekor kucing telah buang air di kapal dan meninggalkannya di sana, di mana hal itu dianggap sebagai pertanda buruk.
Selain itu ada rumor yang mengatakan bahwa terdapat mumi dalam pelayaran itu. Sementara yang lain mengklaim bahwa botol sampanye gagal pecah ketika dilakukan upacara seremonial.
Tak hanya itu, beberapa orang bahkan menolak untuk berangkat, salah satunya kisah dari Anne Ward.
Anne merupakan pelayan dari keluarga Cardeza, yang menyewa suite termahal di Titanic dan akhirnya selamat dari kecelakaan itu. Ia menolak untuk menaiki kapal tersebut setelah memiliki firasat bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi dalam pelayaran tersebut.
5. Lukisan Reeva Steenkamp
Seorang atlet paralimpik, Oscar Pistorius, menembak dan menyebabkan pacarnya yang merupakan model asal Afrika Selatan, Reeva Steenkamp, tewas pada hari valentine tahun 2013.
Oscar mengklaim bahwa ia keliru ketika menembak. Namun pada Arpil 2014, sidang tentang percobaan pembunuhan itu masih berlanjut.
Ibu dari Reeva, June Steenkamp, berkata bahwa putrinya memiliki firasat atas kematiannya sendiri yang ia tuang dalam lukisan pada usia 14 tahun.
Dalam lukisan itu, Reeva berperan sebagai malaikat yang berdiri di dasar tangga menuju surga. Di kejauhan, ia menggambar seorang pria yang membawa senjata api. Malaikat itu tampak ketakutan dan menutup mulutnya.
6. Penembakan Sekolah di Littleton
Pada 2010, seorang pria bersenjata berjalan ke Sekolah Menengah Deer Creek di Littleton, Colorado, dan mulai meluncurkan tembakannya. Dalam insiden itu, tak ada satu pun korban jiwa, namun Matthew Thieu (14 tahun) terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Ketika sadar, Thieu mengklaim memiliki firasat mengenai penembakan itu beberapa bulan sebelum insiden. Ia mengaku bermimpi tentang penembakan yang mengakibatkan kekacauan.
Dalam mimpinya, ia tertembak dan dikeluarkan dari kekacauan oleh paramedis.
Advertisement
Firasat Tragedi Besar Dunia
7. Badai Katrina
Seorang Biarawan Benedictine yang tinggal di Oregon, Jeremy Driscoll, sedang mendengarkan berita mengenai bahaya badai di Louisiana ketika ia mengklaim memiliki 'penglihatan'.
Dalam firasatnya itu, ia melihat teluk di sebelah utara dan membayangkan Louisiana dari kejauhan. Sebuah badai kemudian menerjang dan menghancurkan negara itu, namun tak ada korban jiwa karena wilayah itu kosong.
Jeremy tak tahu bahwa ia memiliki 'penglihatan' tentang masa lalu maupun masa depan sampai badai Katrina menerjang New Orleans pada Agustus 2005.
8. Penembakan Sekolah Sandy Hook
Logan Dryer bersekolah di Sandy Hook hingga dua minggu sebelum terjadinya penembakan tragis yang menewaskan 20 anak dan 6 orang dewasa. Ibu Logan, Karen, menjadi sangat khawatir ketika anak berusia 5 tahun itu mulai mengalami serangan panik di sekolah.
Dokter mengatakan bahwa ia tak menemukan sesuatu yang salah dari Logan. Ketika kepala sekolah berusaha untuk menenangkannya, ibunya berteriak "Tidak, tidak! Ini bukan tempat yang aman."
Tragedi penembakan itu terjadi pada Desember 2012 di mana Karen Dryer yakin bahwa putranya memiliki firasat kuat tentang penembakan itu. Walaupun beberapa orang meragukan hal tersebut, Sang ibu bersikeras bahwa anaknya memiliki kemampuan paranormal seperti neneknya.
9. Peristiwa 9/11 WTC New York
Sama seperti kecelakaan Titanic, peristiwa yang terjadi pada 11 September 2001 menimbukan beberapa konspirasi, teori, dan laporan dari beberapa orang yang mengklaim telah memprediksi tragedi tersebut. Salah satunya datang dari seorang esksekutif Wall Street, Barrett Naylor.
Naylor bekata, ia memiliki dua firasat tentang tragedi yang nyaris mengancam nyawanya.
Firasat pertama datang pada 1993 ketika ia sedang berada di kereta menuju tempat kerja. Perasaannya mengatakan bahwa ia harus kembali ke rumah dan ia melakukannya. Tak disangka, Naylor berhasil terhindar dari bom pada pagi itu.
Delapan tahun kemudian, perasaan yang sama pun datang kembali. Ia merasa ketakutan dan tak jadi pergi menuju WTC. Ia kembali ke rumah dan melihat di TV bahwa gedung itu terbakar.
10. Perang Dunia I
Seorang psikiater asal Swiss, Carl Jung, dikenal mempelajari psikoanalisis termasuk interpretasi tentang mimpi. Pada 1914, ia mengalami mimpi buruk.
Dalam mimpinya, Jung melihat seluruh laut berubah menjadi darah dengan banyak jasad tenggelam dalam gelombang berwarna kuning. Lalu ia melihat gelombang dingin membekukan seluruh negara dan membunuh semua orang.
Jung melihat bahwa mimpinya tersebut merupakan pertanda perang.
Selain itu, ia juga bermimpi adanya banjir yang membentang dari Alps hingga Laut Utara. Hal tersebut merepresentasikan parit mengerikan yang harus ditangugung oleh para tentara.
Ia mengalami mimpi terakhirnya pada Juni 1914. Sebulan kemudian, pada 1 Agustus, Perang Dunia I terjadi.