Next Door Land, Gim Edukasi Kolaborasi Indonesia dan Australia

Ingin mengajak keluarga Anda merasakan betapa serunya menjelajah Indonesia dan Australia? Coba Next Door Land.

oleh Yuslianson diperbarui 23 Mei 2016, 18:45 WIB
Next Door Land, Gim Edukatif Kolaborasi Indonesia dan Australia

Liputan6.com, Jakarta - Ingin mengajak keluarga Anda merasakan betapa serunya menjelajah Indonesia dan Australia? Jangan khawatir, Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Cukup lewat gim edukasi ini Anda pun bisa mengenal seluk-beluk kedua negara lebih dalam.

"Next Door Land", yang merupakan gim edukasi hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan Australia, dibuat secara khusus untuk para siswa yang masih di sekolah dasar dan menengah pertama.

Agung Yudha (Twitter Indonesia); Duta Besar Australia untuk Indonesia; Ketua BEKRAF Triawan Munaf; Shieny Aprilia, Managing Partner Agate. Liputan6.com/Yuslianson

Secara resmi diluncurkan hari ini di Jakarta, Senin (23/5/2016), Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson menuturkan, "Next Door Land merupakan cara yang menyenangkan dan tepat untuk anak-anak di Indonesia dan Australia untuk mengenal satu sama lain." 

Sementara itu, Ketua Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf di sela-sela acara peluncuran gim Next Door Land mengatakan, "Lewat gim ini diharapkan anak-anak di kedua negara dapat mengenal satu sama lain lebih dekat dengan cara yang lebih fun dan mendidik."

Triawan juga berharap ini akan menjadi sebuah awal manis untuk industri gim Indonesia, di mana BEKRAF ke depannya akan mencoba bekerja sama dengan Kedutaan Australia untuk membuat gim serupa dengan tema yang lebih cenderung ke ekonomi kreatif.

Adapun Manajer Kebijakan Publik Twitter Indonesia, Agung Yudha memaparkan, "Kami mendukung inisiatif ini karena memiliki visi dan misi yang sama, dengan senang hati mendukung gim ini secara penuh. Semoga ini bukan yang pertama dan terakhir kita bekerja sama."

Next Door Land saat ini sudah bisa diunduh di Google Play Store, App Store, Rumah Belajar, dan portal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

(Ysl/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya