Liputan6.com, Jakarta Korban sekaligus pelapor kasus pelecehan seksual yang dilakukan Saipul Jamil, DS selalu menggunakan kacamata hitam dan penutup wajah saat hendak keluar dari rumah. Saipul Jamil seolah mengetahui alasan kenapa DS selalu berlaku demikian.
"Si DS itu kan selalu nutup gini. Supaya apa? Dia itu enggak mau kelihatan kalau mukanya sudah tua, karena dia memalsukan umur," ujar Saipul Jamil sambil mempraktekan kebiasaan DS yang selalu menutup wajah, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Senin (23/5/2016).
Saipul Jamil dan tim kuasa hukumnya memang sedang berjuang untuk membuktikan usia DS yang sebenarnya. DS disebut bukanlah remaja di bawah umur saat melapor ke Polsek Kelapa Gading karena pelecehan seksual Saipul Jamil.
"Kalau menyelesaikan kasus harus dibarengi fakta. Seperti si pelapor mengaku katanya umurnya masih muda. Ya harus dibuktikan. Akta bisa dipalsuin, umur bisa diganti 'mau umur berapa lo yang penting cocok uangnye'," kata Saipul Jamil.
Baca Juga
Advertisement
"Itu bukan hal yang tabu di Indonesia ini. Bukannya di bawah umur. Kalau orang di bawah umur, etika kewartawanan pasti diblur kan. Dia sudah nutupin duluan. Enggak apa-apa saya ngomong blak-blakan, ini untuk menguak umur si DS itu sebetulnya," sambung Saipul Jamil.
Saking ngototnya ingin membuktikan bahwa DS bukanlah pria di bawah umur, tim kuasa hukum Saipul Jamil yang mengaku sudah melakukan investigasi terhadap usia DS sampai mengajukan eksepsi. Meski eksepsi tersebut akhirnya ditolak oleh Majelis Hakim.
Tak mau menyerah, kini Saipul Jamil berharap agar DS melakukan tes forensik demi terkuaknya kebenaran.
"Kalau forensik insya Allah enggak akan terbantahkan. Ada nanti saksi forensik. Makanya saya berusaha supaya dia bisa di tes forensik. Kemarin dia menantang saya tes DNA, ayo saya enggak takut. Sekarang saya menantang dia, berani enggak dites forensik, biar dia ketahuan umur aslinya. Kalau berani, ayo," tantang Saipul Jamil untuk DS.
