Liputan6.com, Karo - Aktivitas Gunung Sinabung sudah berangsur normal, namun ancaman letusan masih bisa terjadi sewaktu-waktu, tetapi ibu-ibu di Desa Gamber yang berada pada radius 4 kilometer dari Gunung Sinabung tetap bertani.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (23/5/2016), walau seluruh tanaman warga sudah ditutupi abu vulkanik tebal, namun para petani tidak menyerah pada kondisi alam.
Para petani ini berharap selain menangani korban dampak langsung Gunung Sinabung, pemerintah juga memperhatikan nasib para petani.
Baca Juga
Advertisement
Sementara dua pasien korban awan panas Sinabung, Cahaya Sembiring dan cahaya Beru Tarigan masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Adam Malik Medan, Sumatera Utara, akibat luka bakar yang diderita mereka.
Sebelumnya empat korban kritis akibat awan panas Sinabung, pabtu malam 22 Mei, dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik setelah dievakuasi dari Desa Gamber.
Dua korban akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Adam Malik. Sehingga total korban meninggal akibat awan panas Sinabung mencapai 7 orang.