Kerja Sama Antisipasi Keamanan, PSSI Segera Panggil PT GTS

PSSI merasa berhak memanggil PT GTS karena pencabutan SK pembekuan telah dilakukan.

oleh Risa Kosasih diperbarui 24 Mei 2016, 08:10 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan (kanan) menjawab pertanyaan saat memberikan keterangan di Jakarta, Senin (16/5/2016). PSSI akan segera berkoordinasi untuk kembali menjalankan roda organisasi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - PSSI segera memanggil operator Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Pemanggilan itu terkait beberapa insiden kerusuhan suporter di sejumlah pertandingan.

Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan, mengatakan pihaknya segera memanggil GTS untuk melaporkan perkembangan kinerja Komisi Disiplin mereka. PSSI ingin mengetahui penyelesaian kasus tersebut.

Baca Juga

  • PSSI Tentukan Pelatih Timnas Dua Pekan Lagi
  • PSG Bakal Sambangi Indonesia Tahun Depan
  • Zidane Berpotensi Masuk Buku Sejarah di Madrid

Insiden yang dimaksud adalah ketika terjadi bentrokan antara suporter Persegres Gresik United, Ultrasmania, dengan pendukung PS TNI, pada Minggu (22/5/2016) lalu. Pendukung PS TNI masuk ke lapangan mengejar suporter Persegres pada menit ketiga pertandingan, sehingga permainan sempat dihentikan sementara.

Keributan yang diduga hanya karena perkara spanduk tersebut banyak menimbulkan korban luka di kubu suporter Persegres. Dilaporkan sebanyak 50 orang pendukung Persegres mengalami luka-luka, sedangkan hanya dua fans PS TNI yang menjadi korban luka.

"Komite Eksekutif PSSI meminta pada PT GTS untuk memperbaiki cara kerja, terutama dalam hal keamanan agar tidak jatuh korban lagi," tutur Hinca dalam jumpa pers usai pertemuan dengan Komite Eksekutif (Exco) pada Senin (23/5/2016) malam di kantor PSSI, Senayan.

Hinca turut menyampaikan rasa empati pada keluarga korban kerusuhan. Selain itu, PSSI turut berbelasungkawa terhadap suporter yang telah berpulang, dalam hal ini Muhammad Fahreza yang wafat usai menonton laga Persija versus Persela pada 13 Mei lalu.

"Kami siapkan suratnya untuk memanggil GTS pada hari Rabu agar melaporkan apa yang terjadi dan bagaimana mengantisipasinya," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Partai Demokrat itu.

"Karena PSSI sudah aktif kembali, seluruh pertandingan di seluruh Indonesia adalah wilayahnya PSSI, karena itu kami akan memanggilnya untuk mencari jalan keluar agar tak jatuh korban lagi," kata Hinca.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya