Liputan6.com, New York - Media sosial telah sangat merasuk dalam kehidupan masa kini sehingga peristiwa aneh, nyeleneh, atau bahkan kejam di bagian dunia manapun menjadi viral dengan cepat.
Di masa lalu, tentu saja banyak kejadian menarik yang sangat mungkin menjadi viral seandainya sudah ada internet.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Tech Insider pada Selasa (24/5/2016), berikut ini adalah 8 kejadian jadoel yang menjadi viral seandainya terjadi sekarang:
1. Menelan ikan mas pada 1930-an
Seorang mahasiswa tahun pertama Harvard University bernama Lothrip Withington Jr menelan hidup-hidup seekor ikan sebagai aksinya menarik suara dukungan menjadi presiden angkatan.
Setelah itu, menelan ikan mas menjadi tren yang merebak di kampus-kampus pada akhir 1930-an.
"Minggu lalu Joe College sibuk menelan ikan mas," demikian ditulis TIME pada 1939. "Ia membubuhinya dengan garam, mayonnaise, atau saus, dan mencelupnya dalam susu, jus jeruk atau soda, tapi ada satu rutinitas yang sama. Ikan masnya ditelan hidup-hidup."
2. Menjejali ruang telepon umum 1950-an
Sebagaimana halnya dengan ucapan "Keep Calm and Carry On", penjejalan ruang telepon umum pertama kalinya menjadi populer di luar AS. Tapi, ketika menular ke AS pada musim semi 1959, anak-anakpun berbondong-bondong melakukannya.
Orang-orang menjejalkan diri mereka ke dalam ruang sempit, mirip dengan berjejalnya buah zaitun dalam sebuah toples. Ada saja yang memberi variasi, misalnya berjejal secara mendatar.
Rekor dunia untuk penjejalan ini terjadi pada Maret 1959, ketika ada 25 orang di Afrika Selatan berhasil menyusup dalam ruang telepon umum. Secara kebetulan, telepon di dalamnya berdering, namun tidak ada yang bisa menjawabnya. Tren ini kemudian pupus di akhir 1959.
Menyombongkan Anggrek
3. Orchidelirium, menyombongkan anggrek
Jauh sebelum orang mengumpulkan pengikut di Twitter dan Instagram, status simbol di masa lalu adalah bunga anggrek.
Orang Eropa di jaman Victoria tergila-gila pada bunga itu. Pada puncaknya, mereka bahkan menggaji orang sebagai "pemburu" anggrek untuk berkeliling dunia guna mencari spesies baru. Spesies baru tersebut kerap dijual melalui lelang dengan harga selangit.
Akhirnya, pada 1973, Konvensi Perdagangan Internasional Tentang Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam melarang pengumpulan bunga-bunga anggrek liar.
4. Rusuh Topi Jerami pada 1922
Di setiap akhir musim panas pada awal Abad ke-20 (biasanya pada 15 September), kaum pria menukar topi jerami gaya Panama dengan topi resmi yang lebih rapi tapi tidak 'bernafas'.
Jika ada orang yang tidak bertukar topi, ia dihina dan bahkan ada risiko topi jeraminya dirampas dan diinjak-injak.
Pada 1922, orang akhirnya memberontak terhadap kebijakan busana ini. Sejumlah kerusuhan berlangsung selama beberapa hari disertai dengan perkelahian ribuan orang, bahkan hingga ada yang cedera parah hanya demi menegakkan hak untuk memakai topi sesuai pilihan masing-masing.
Advertisement
Bertenger di Pucuk Tiang
5. Bertengger di puncak tiang pada 1920-an
Jauh sebelum pelaga David Blaine berdiri di atas tiang setinggi 30 meter selama 35 jam di Bryant Park, kota New York, anak-anak di pedesaan AS sudah bertengger di puncak tiang telepon.
Kekonyolan ini populer mulai dari pertengahan hingga akhir 1920-an dan baru usai saat datangnya Depresi Besar. Anak-anak kecil memasang kursi di puncak tiang untuk bertengger dan menantang teman-temannya untuk melihat siapa yang paling lama bertahan.
Sejumlah pelaku yang paling gigih bisa tahan bertengger hingga 1 atau 2 hari.
6. Pada 1961, Ronald Reagan meluncurkan album lagu yang memberi peringatan terhadap pengobatan ala sosialis
Para pencinta audio mungkin teringat rekaman 10 menit yang dilakukan Reagan ketika masih menjadi rakyat biasa dan terbit 20 tahun sebelum ia menjadi presiden.
Rekaman berjudul “Ronald Reagan Speaks Out Against Socialized Medicine" itu memberi peringatan akan bahaya terhadap kebebasan pribadi warga jika pemerintah federal AS mengambil alih sistem perawatan kesehatan.
American Medical Association membagikan piringan hitam rekaman itu sebagai bagian kampanye "Operation Coffee Cup" yang mencoba menggagalkan rencana Partai Demokrat untuk memperluas Social Security hingga mencakup perawatan kesehatan.
Presiden Dilempar Tali Laso
7. Presiden AS dilempari tali laso, 1953
Bayangkanlah seandainya Joe Biden sedang berdiri tenang di samping Barack Obama sewaktu sedang angkat sumpah sebagai presiden ke 44, mendadak ada tali laso dilemparkan sehingga melingkar di pinggang Obama. Jadi buyar khusyuknya.
Tapi tahun 1950-an itu masa yang berbeda. Seakan-akan tidak masalah kalau seorang presiden dilempari tali laso dan malah ditertawai oleh wakilnya. Begitulah halnya dengan presiden Eisenhower dan Richard Nixon.
8. 'Hadiah' 10 juta wanita Tiongkok untuk AS
Mao sedang mengobrol dengan Henry Kissinger tentang kemungkinan persetujuan perdagangan dan ia mengajukan gagasan mengirimkan 10 juta wanita warga Tiongkok sebagai hadiah kepada AS.
Kissinger menanggapinya dan menyebut gagasan itu sebagai “penawaran yang tak biasa” dan menambahkan “Kami harus mempelajarinya dulu.”
Mereka berdua sedang bercanda, tapi bayangkanlah hebohnya jagat Twitter masa kini seandainya Kim Jong-un dan Thomas E. Donilon (penasehat keamanan Obama) tertawa berderai bersama-sama hari ini.
Advertisement