Liputan6.com, Jakarta - Indonesia ternyata bukan negara yang asing bagi President Hoge Raad atau Ketua Mahkamah Agung atau MA Belanda, Maarten Feteris. Dia mengatakan, ia dan Tanah Air punya keterikatan batin.
Feteris menyebut, jalinan batin dengan RI berasal dari sang nenek yang ternyata pernah tinggal di Indonesia.
"Saya sudah menjabat jadi Presiden MA selama 18 bulan. Selama menjabat, ini adalah lawatan pertama ke Indonesia," ujar Feteris di Kedutaan Besar Belanda di Kuningan, Jakarta, Selasa (24/5/2016).
"Meski lawatan ini sangat penting, kontak pertama saya dengan RI dimulai dari nenek saya. Dia masih muda ketika menghabiskan waktu di Pulau Jawa," paparnya.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Feteris juga mengaku mencintai Indonesia karena banyak faktor, terutama soal kulinernya.
"Saya sangat mencintai masakan dari Indonesia," ucap Feteris.
Cinta Ketua MA Belanda akan masakan Nusantara ternyata bukan sekadar omongan belaka. Feteris mengatakan, di Belanda ia menyempatkan waktu belajar masakan Indonesia.
"Di negara saya, saya ikut kelas kursus memasak masakan Indonesia yang diajarkan oleh seorang wanita asli Indonesia," tutur Feteris.
"Saya bisa memasak ayam goreng, sambal goreng buncis, juga cendol," kata Feteris.