Presiden Direktur PT Lion Group, Edward Sirait saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, (24/5).Rapat juga membahas mogoknya pilot maskapai penerbangan Lion Air yang gajinya belum dibayarkan. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Sejumlah Pramugari Lion Air mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara pihak Management Lion Air dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (24/5). Rapat tersebut membahas pembekuan ‘groundhandling’. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Sejumlah Pilot dan Pramugari Lion Air mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara pihak Management Lion Air dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, (24/5). Rapat tersebut membahas pembekuan ‘groundhandling’. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Presiden Direktur PT Lion Group, Edward Sirait (kedua kanan) saat mengikuti RDP dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, (24/5). Dalam keterangannya, Edward Sirait juga membantah telah merumahkan puluhan pilot dan kopilot Lion Air. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Sejumlah Pramugari Lion Air mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara pihak Management Lion Air dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (24/5). Rapat tersebut membahas pembekuan ‘groundhandling’. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Sejumlah Pramugari Lion Air mengikuti RDP dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (24/5). Diketahui, Kemenhub mengeluarkan surat pembekuan izin rute baru Lion Air selama enam bulan pada 11 Mei 2016. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Presiden Direktur PT Lion Group, Edward Sirait (kanan) saat mengikuti RDP dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, (24/5). Dalam keterangannya, Edward Sirait juga membantah telah merumahkan puluhan pilot dan kopilot Lion Air. (Liputan6.com/Johan Tallo)
