Liputan6.com, Monaco - Pirelli berencana untuk mengeluarkan ban ultra lunak yang bakal debut di GP Monaco, Minggu (29/5/2016). Ban ini sangat cocok dan lebih ampuh lagi dalam mengejar kecepatan waktu lap.
Baca Juga
- Trofi Piala FA Milik MU Rusak Gara-gara Carrick dan Rooney
- Nasib Rio Haryanto di Formula 1 Ditentukan 10 Hari Lagi
- 5 Fakta Menarik Bintang Persib Bandung Sergio van Dijk
Advertisement
Soalnya, ban ini lebih ekstrem dari ban super lunak yang sudah dipergunakan semua tim F1 sejak seri pertama di Australia. Bagaimana efek ban ultra lunak ini untuk Rio Haryanto?
Direktur Sport Pirelli, Paul Hembery mengatakan jika ban ultra lunak tak hanya ampuh digunakan untuk sesi kualifikasi. Berdasarkan data yang didapatkan Pirelli, seperti dilansir crash, ban ultra lunak juga bagus untuk balapan.
Terbukti, banyak tim yang menjadikan ban ultra lunak sebagai salah satu strategi mereka di balapan nanti. Spesifikasi ban ini lebih canggih lagi dibandingkan ban super lunak yang digunakan untuk memperbaiki kecepatan di lintasan.
"GP Monaco menjadi debut buat ban ultra lunak kami yang menawarkan performa maksimum dan teknologi yang ada di komponnya," ujar Hembery.
"Banyaknya permintaan dari tim akan ban ini menunjukkan jika ban ini tak hanya digunakan untuk kualifikasi tapi juga balapan," katanya.
Hembery meyakini, tim-tim F1 bakal menjajal ban ultra lunak pada sesi latihan bebas pertama. Setelah mendapatkan data, kata dia, tim-tim F1 bakal mengukur strategi apa yang harus dilakukan di sirkuit Monaco yang dikenal punya kesulitan tinggi.