Liputan6.com, Jakarta - Para petinggi Partai Golkar menemui Presiden Jokowi, di Istana, Selasa malam. Dalam pertemuan, Jokowi berpesan agar para pengurus baru di partai berlambangan beringin itu memiliki semangat kerja, kerja, dan kerja.
"Karena Setya Novanto katakan kepengurusan Partai Golkar adalah kepengurusan akselerasi kerja. Oleh karena itu, Presiden sampaikan kita prioritaskan kerja, kerja, dan kerja, untuk kepentingan rakyat bersama pemerintah dan betul-betul demi kepentingan rakyat," kata Sekjen Golkar Idrus Marham, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/5/2016),
Idrus menyampaikan pula dukungan Golkar pada pemerintah tanpa syarat. Meski demikian, kader-kader partai siap, bila diminta membantu Presiden dalam Kabinet Kerja.
Ia menambahkan kader-kader Golkar akan fokus bila diberi kepercayaan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Lihat filosofi Presiden yang kerja, kerja, dan kerja. Kita akan fokus, fokus, fokus. Kalau ingin berhasil fokus. Apapun nantinya perlu fokus apakah pengurus atau tidak perlu fokus," tegas Idrus.
Ketua Umum Golkar Setya Novanto, kata Idrus, juga sudah menerapkan akselerasi kerja. Saat ini, akan dilaksanakan program 100 hari untuk turun ke bawah dan menjangkau daerah yang akan melaksanakan pilkada.
"Akselerasi kerja karena kepengurusn 3,5 tahun dalam waktu ini banyak agenda politik. Pilkada 2017,2018. Kemudian pilpres dan pileg 2019. Kita juga perlu konsolidasi menyeluruh dan total," pungkas Idrus Marham.