Dukung Ekonomi Kreatif, Sandiaga Nonton Surat Cinta untuk Kartini

Sandiaga menjelaskan sampai saat ini kontribusi ekonomi kreatif baru 7 persen dari produk domestik bruto (PDB).

oleh Silvanus Alvin diperbarui 25 Mei 2016, 00:57 WIB
Sandiaga Uno nonton bareng Surat Cinta untuk Kartini (Johan Tallo/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif. Ia pun berencana memasukkan program ekonomi kreatif bila dirinya terpilih sebagai DKI 1.

"Ekonomi kreatif itu 90 persennya masih berasal Jakarta," kata Sandiaga, di Senayan City, Jakarta, Selasa 24 Mei 2016.

Sandiaga menjelaskan sampai saat ini kontribusi ekonomi kreatif baru 7 persen dari produk domestik bruto (PDB). Ia pun menginginkan adanya peningkatan menjadi 15 persen dari PDB.

Salah satu bidang yang memiliki potensi untuk berkembang adalah industri film. Agar hal itu bisa lebih baik, Sandiaga menilai perlunya penambahan layar lebar di ibu kota.

"Jumlah layar masih kurang cuma ada sekitar 1.100 layar dan 80 persen di kota besar. Ini perlu kita tingkatkan. Kita juga harus tingkatkan demand dengan acara seperti ini," ucap Sandiaga.

Untuk mendukung hal itu, Sandiaga pun ikut menonton film 'Surat Cinta untuk Kartini'. Film tersebut merupakan garapan Lukman Sardi ini bercerita tentang Sawardi (diperankan Chico Jericko) yang berprofesi sebagai tukang pos di Jepara.

Sawardi mengantarkan surat-surat ke Kartini. Singkat cerita, tidak sombongnya wanita tersebut membuat sang tukang pos jatuh hati.

Isu Sjafrie Sjamsoeddin

Sandiaga Uno membantah isu yang menyebutkan Sjafrie Sjamsoeddin telah jadi calon gubernur Gerindra.

"Nggak yakin saya kalau Prabowo (Ketua Umum Gerindra) ngomong seperti itu. Kalau mempertimbangkan nama Sjafrie Sjamsoeddin ya ada," kata Sandiaga, di Senayan City, Jakarta.


Sandiaga menuturkan terakhir kali bertemu Prabowo Subianto pun, dirinya disuruh berusaha keras menjaring relawan dan pendukung untuk Pilgub DKI Jakarta 2017. Ia pun menilai isu yang beredar sebagai strategi politik para rivalnya.

"Apakah itu hoax atau psywar, ya itu bagian dari situasi politik yang selalu dinamis," tegas dia.

Sandiaga menyampaikan pula saat Ramadan mendatang, dirinya akan makin intensif ke lokasi-lokasi yang berpotensi jadi kantong suaranya. Ia juga menargetkan akan datang ke 267 kelurahan di ibu kota.

"Kita malah akan double down. Siap-siap selama bulan Ramadan, siang lalu malam, akan kita petakan dan datangi kantong-kantong yang selama ini kantong incumbent. Karena banyak di internal survei, dukungan incumbent mulai ada keraguan," ucap Sandiaga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya