Liputan6.com, Jakarta - Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) dan indeks saham acuan Nasdaq mencetak angka tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Pendorong penguatan Wall Street adalah investor tak lagi memberikan sentimen negatif kepada rencana kenaikan suku bunga bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed.
Mengutip Reuters, Rabu (25/5/2016), Dow Jones Industrial Averange (DJIA) menguat 213,12 poin atau 1,22 persen ke angka 17.706,05. Indeks S&P 500 naik 28,02 poin atau 1,37 persen ke angka 2.087,06. Sedangkan Nasdaq terdorong 95,27 poin atau 2 persen ke angka 4.861,06.
Komentar dari beberapa pembuat kebijakan di Bank Sentral AS dalam beberapa hari terakhir mengenai rencana kenaikan suku bunga acuan kemungkinan bakal dilakukan lebih cepat dari rencana semula menjadi penekan utama kepada Wall Street pada beberapa hari perdagangan sebelumnya.
Alasannya, selama ini bursa AS mendapat anugerah yang besar dengan kebijakan suku bunga mendekati 0 persen yang dijalankan oleh the Fed sejak masa krisis pada 2008 lalu. Dengan kebijakan tersebut, keuntungan yang diperoleh investor di bursa saham lebih baik jika dibandingkan dengan obligasi.
Baca Juga
Advertisement
Dengan kenaikan suku bunga tersebut maka bisa membuat Wall Street harus bersaing dengan obligasi yang tentu saja lebih aman dan lebih pasti dalam memberikan imbal hasil jika dibandingkan dengan bursa saham.
Namun setelah beberapa hari tertekan, investor mulai berkompromi. Tidak bisa Wall Street terus tertekan terus-menerus. Investor mulai melihat peluang sektor-sektor saham yang diuntungkan dengan kenaikan suku bunga tersebut.
"Para investor mulai merenungkan gagasan mengenai kenaikan suku bunga dan menemukan bahwa bisa saja tidak selamanya buruk" jelas analis U.S. Bank Wealth Management, Bill Merz.
Investor mulai mencari sektor industri yang bisa terpengaruh positif dengan rencana kenaikan suku bunga tersebut. Industri perbankan pun memberikan peluang pertama.
Saham di sektor perbankan naik karena diuntungkan dengan adanya kenaikan suku bunga. Bank of America, Citigroup dan JPMorgan semuanya naik lebih dari 1,4 persen pada perdagangan Selasa.
Selain sektor perbankan, sektor teknologi juga menjadi pendorong kenaikan Wall Street. Sektor teknologi selama ini memang mengalami perkembangan yang tinggi sehingga saham-saham di sektor tersebut menjadi buruan.
Microsoft melonjak 3,12 persen dan memberikan dorongan terbesar kepada Nasdaq dan S&P 500. Sementara 3M co naik 1,52 persen dan menjadi pendorong indeks Dow Jones.