Segmen 7: Bisnis Miniatur Sepeda hingga Pentas Campursari 90 Jam

Seorang pria asal Karawang berkreasi membuat miniatur sepeda. Sementara itu, Pemda Gunungkidul menggelar pentas campursari 90 jam nonstop.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Mei 2016, 06:06 WIB
Seorang pria asal Karawang berkreasi membuat miniatur sepeda. Sementara itu, Pemda Gunungkidul menggelar pentas campursari 90 jam nonstop.

Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari hobi bersepeda, seorang pria asal Karawang, Jawa Barat, berkreasi membuat miniatur sepeda. Uniknya pelanggan bisa memesan miniatur sepeda mereka sendiri. Kini miniatur sepeda yang dibuat Yudi Hermawan, mampu merambah pasar internasional, dengan berjualan melalui media sosial.

Sementara itu, Gunungkidul dikenal sebagai pelopor kesenian campursari, dengan Manthous sebagai maestronya. Untuk meneguhkan campursari sebagai kesenian khas Gunungkidul, pemerintah daerah setempat menggelar pentas campursari 90 jam nonstop. Gelaran ini sekaligus mengenang sang maestro campursari, mendiang Sumanto Sugiantono alias Manthous.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya