Liputan6.com, Jakarta - Pedagang bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, menjamin stok bawang merah mencukupi kebutuhan selama Ramadan hingga Lebaran. Para pedagang juga menjamin kestabilan harga bawang merah.
Ketua Asosiasi Bawang Merah Pasar Kramat Jati, Hasan Kudri mengatakan, ketersediaan bawang merah untuk Juni dan Juli aman, bahkan surplus. Ini terlihat dari pasokan bawang merah yang masuk ke Jakarta mencapai 280 - 300 ton per hari. Adapun kebutuhannya hanya 240 - 280 ton per hari.
"Banyaknya pasokan ini karena bertepatan dengan musim panen raya," ujar dia di Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Menurut Hasan, saat ini harga bawang merah pun sudah turun jika dibanding dua minggu lalu. Harga bawang merah di tingkat bandar Rp 14 ribu - 20 ribu per kg. Sementara di tingkat eceran untuk bawang merah kecil Rp 20 ribu per kg dan bawang merah besar Rp 25 ribu per kg.
"Harga bawang merah pada dua minggu lalu mencapai Rp 40 ribu - 45 ribu per kg," kata dia.
Ketua Dewan Bawang Merah Nasional, Amin Kartiawan Danova mengungkapkan, ketersediaan bawang merah di daerah pada bulan puasa dan Lebaran juga tercukupi. Produksi bawang merah melimpah di daerah sentra produksi, yakni Bima, Brebes, Nganjuk, Probolinggo,Malang, Sumbawa, Enrekang dan Jabar. Total produksi di daerah-daerah tersebut mencapai 85 ribu - 110 ribu ton.
"Untuk itu, harga di Juni dan Juli atau menjelang Ramadan dan saat Lebaran akan turun sampai Rp 13 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram," tandas Amin.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya pada 24 Mei 2016, Perum Bulog juta menyatakan telah menyiapkan 1.000 ton bawang merah untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok tersebut saat bulan puasa hingga Idul Fitri. Diharapkan dengan pasokan tersebut harga bawang merah bisa turun ke angka Rp 25 ribu per kilogram (kg).
Direktur Pengadaan Bulog Wahyu mengatakan, perusahaan umum milik negara yang bergerak di bidang logistik pangan tersebut telah menyiapkan stok bawang merah semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Diharapkan dengan adanya stok tersebut bisa memenuhi tingginya permintaan dari masyarakat karena memasuki bulan puasa dan Idul Fitri.
"Untuk bawang merah target harga kami Rp 25 ribu per kg. Jadi kami menyiapkan stok semaksimal mungkin," kata dia usai rapat koordinasi harga ayam, daging sapi, beras dan bawang merah, di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/5/2016).
Wahyu menambahkan, saat ini stok bawang merah di gudang Bulog mencapai 600 ton. Selain itu, Bulog juga sedang menyiapkan stok tambahan dengan melakukan proses pengadaan dengan target di kisaran 300 - 400 ton. Rencananya, Bulog akan menyiapkan 1.000 ton bawang merah untuk memenuhi kebutuhan saat puasa dan Idul Fitri.
Menurut Wahyu, stok bawang merah tersebut akan disebar ke seluruh Indonesia melalui operasi pasar yang dilakukan bersama instansi Kepolisian dan TNI.