Liputan6.com, Buenos Aires - Berstatus sebagai salah satu tim terbaik di Amerika Latin, Argentina justru sudah lama paceklik gelar Copa America. Namun, kali ini Lionel Messi yakin bisa membawa Argentina tampil sebagai juara.
Argentina harus melupakan sejenak perjuangan mereka dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Latin. Sebab, tim asuhan Gerardo Martino itu akan berjuang di Copa America 2016, yang digelar mulai pekan ini di Amerika Serikat.
Baca Juga
- Dukung Barca, Bomber Semen Padang Tak Sudi Madrid Juara
- Ketika Rio Haryanto Terkagum-kagum dengan Messi
- Faktor Karakter Motor, Vinales Pede Jadi Rekan Rossi
Advertisement
Argentina tergabung di Grup D bersama Bolivia, Cile, dan Panama. Artinya, Argentina akan kembali bertemu dengan tim yang menggagalkan upaya mereka di final Copa America 2015, yakni Cile. Saat itu, Argentina urung tampil sebagai juara setelah kalah adu penalti dari Los Che.
Hadangan Cile yang membuat Argentina harus menahan rasa haus gelar Copa America. Tercatat, terakhir kali Argentina tampil sebagai juara pada edisi 1993. Gelar juara saat itu direngkuh La Albiceleste setelah menaklukkan Meksiko 2-1.
Setelah itu, langkah Argentina menuju podium juara selalu terjegal. Bahkan, sebelum edisi 2015, mereka sudah merasakan dua kekalahan di final Copa America. Pada 2007, mereka dipecundangi Brasil 3-0. Mereka juga menyerah dari Brasil lewat adu penalti pada final edisi 2004.
Itu yang membuat Messi bertekad mempersembahkan gelar juara Copa America 2016 kepada publik Argentina. Keyakinannya begitu besar karena Argentina memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi juara.
"Kami akan mencoba yang terbaik untuk memenangi Copa karena bagi kami itu sangat penting. Lebih dari itu, Argentina sudah cukup lama tak memenangi gelar. Tim ini sudah begitu dekat dengan gelar Piala Dunia, lalu Copa America tahun lalu," ungkap Messi seperti dikutip Soccerway.
Kerap Sial
Kesialan memang menjadi sesuatu yang menghalangi Argentina untuk memenangi gelar. Seperti dikatakan Messi, Argentina juga tertimpa sial saat tampil di final Piala Dunia 2014. Melaju hingga laga puncak, Argentina harus menyerah 0-1 dari Jerman.
Hal itu terbilang sangat mengherankan. Padahal, Argentina adalah tim yang dipenuhi para pemain bintang. Selain Messi, mereka memiliki penyerang sekaliber Gonzalo Higuain, Sergio Aguero, dan Ezequiel Lavezzi.
Lini tengah mereka juga begitu mengesankan dengan kehadiran Javier Pastore, Javier Mascherano, Angel di Maria, Ever Banega, dan Erik Lamela.
Di lain pihak, Messi juga bertekad menghapus penilaian buruk publik terhadap dirinya. Banyak yang menyebut Messi enggan mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat berseragam Argentina. Buktinya, belum ada gelar yang dipersembahkan Messi buat timnas senior Argentina.
"Ini adalah Copa America yang istimewa karena akan dimainkan di Amerika Serikat. Itu adalah lokasi terbaik untuk turnamen. Ini menjadi kesempatan bagi kami. Saya yakin kami layak menjadi juara dalam kompetisi bergengsi seperti ini," tutur Messi.
Advertisement