Liputan6.com, Jakarta - Sosok mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho tengah menjadi incaran para pemburu berita setelah Manchester United resmi memberhentikan manajernya, Louis Van Gaal. Pasalnya, pelatih asal Portugal tersebut digadang-gadang bakal menggantikan posisi Si Tulip Besi di Old Trafford.
Sepenggal demi sepenggal informasi dikumpulkan wartawan untuk memastikan rumor tersebut. Gerak-gerik mantan pelatih Real Madrid dan FC Porto itu juga terus diamati. Termasuk, saat The Special One tengah berjalan kaki menuju kediamannya di London, Inggris, Selasa kemarin.
Baca Juga
- Transfer Mourinho ke MU Rampung hari Selasa?
- Terkuak, Penyebab Tertundanya Kepindahan Mourinho ke MU
- Takut Mourinho Kabur, MU Bayar Uang Muka Rp 78 miliar
Advertisement
Mourinho memang belum bersedia buka suara. Mourinho bungkam meski wartawan mencecarnya.
Namun rasa penasaran wartawan kembali terusik saat melihat sepotong kertas yang terselip di tangan Mourinho. Media-media Inggris berlomba-lomba mengintip isi tulisan yang tertera di sana.
"Saya tidak pernah mendengar tuduhan ini sebelumnya," demikian isi sepenggal kalimat yang sempat tertangkap kamera. Sedangkan kalimat lainnya yang sempat terbaca adalah,"Pengadilan Ketenagakerjaan". Terdapat juga kata "fantasi" dan "tidak benar". Seluruhnya ditulis tangan.
Spekulasi bermunculan. Namun banyak yang menduga bahwa berkas itu terkait dengan gugatan Eva Carneiro kepada Mourinho. Carneiro merupakan mantan dokter Chelsea yang pernah disemprot Mourinho saat bertugas pada pertandingan Chelsea melawan Swansea City, 8 Agustus lalu.
Buntutnya Carneiro pun mengundurkan diri. Namun wanita asal Gilbaltar itu ternyata masih dendam dan memutuskan untuk menempuh jalur hukum. Carneiro lalu menggugat Chelsea dan Mourinho.
Seperti dilansir Dailymail.co.uk, juru bicara Jose Mourinho enggan mengomentari spekulasi tersebut. Begitu juga saat dia ditanya apakah tulisan tangan tersebut milik Mourinho atau tidak.
