Liputan6.com, Medan - Siapa yang tidak mau dapat harga murah? Itu adalah sifat dasar dari tiap konsumen. Tak terkecuali konsumen di Medan.
Tapi ketika disodori pilihan angsuran murah, tidak semua konsumen langsung menyambarnya. "Karateristik di Sumatera, khususnya Medan berbeda," ujar Herry Liu, Branch Manager Auto2000 Medan SM Raja kepada Liputan6.com di Medan. Konsumen di sana malah memilih mendapatkan uang muka murah.
Baca Juga
Advertisement
"Di sini justru minta DP (down payment) murah bukan angsuran murah, karena kebanyakan mereka adalah pengusaha," ujarnya. Dengan uang muka murah mereka bisa dapat mobil dengan harga murah. "Kalau angsuran murah justru mereka harus mengeluarkan duit banyak."
Makanya, Auto2000 menerapkan paket beres. "Semua beres deh, konsumen bisa bawa pulang mobil," tambahnya. Untuk satu unit Avanza, konsumen hanya perlu menyetorkan Rp 15 juta di awal. "Kalau Agya lebih murah lagi, hanya Rp 11 juta," tambah Herry.
Sistem pengulangan cicilan untuk memperingan angsuran tidak terlalu menarik buat konsumen. "Itu namanya ballon payment," ujar Judianto, Operation Manager Sumatera Auto2000.
Konsumen bisa mencicil hingga 50 persen dari harga jual hingga tahun ketiga. "Saat tiga tahun ditanyakan lagi ke konsumen apakah mobilnya akan dijual atau dicicil ulang." Namun pola cicilan ini tidak terlalu disukai konsumen. "Tetap mereka lebih suka pembelian dengan sistem dp murah," jelas Judi.