Seorang Yahudi Ultra-Ortodoks melihat kobaran api unggun selama perayaan Lag Ba-Omer di Shearim, Yerusalem, (25/5). Lag Ba-Omer merupakan hari libur Yahudi yang dirayakan pada hari ke-33 dari Penghitungan Omer. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Dua orang Yahudi Ultra-Ortodoks menari di samping api unggun selama perayaan hari libur Yahudi Lag Ba-Omer di Shearim, Yerusalem, (25/5). Hari libur Yahudi ini terjadi pada hari ke-18 dari bulan Ibrani dari Iyar. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Anak-anak menari di samping api unggun selama perayaan hari libur Yahudi Lag Ba-Omer di Shearim, Yerusalem, (25/5). Lag Ba-Omer merupakan hari libur Yahudi yang dirayakan pada hari ke-33 dari Penghitungan Omer. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Seorang anak Yahudi Ultra-Ortodoks membaca kitab saat perayaan hari libur Yahudi Lag Ba-Omer di Shearim, Yerusalem, (25/5). Hari libur Yahudi ini terjadi pada hari ke-18 dari bulan Ibrani dari Iyar. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Sejumlah warga Yahudi Ultra-Ortodoks menambahkan kayu bakar pada api unggun selama perayaan hari libur Yahudi Lag Ba-Omer di Shearim, Yerusalem, (25/5). Hari libur Yahudi ini terjadi pada hari ke-18 dari bulan Ibrani dari Iyar. (REUTERS/Ronen Zvulun)
Warga Yahudi Ultra-Ortodoks melihat kobaran api unggun selama perayaan hari libur Yahudi Lag Ba-Omer di Shearim, Yerusalem, (25/5). Lag Ba-Omer merupakan hari libur Yahudi yang dirayakan pada hari ke-33 dari Penghitungan Omer. (REUTERS/Ronen Zvulun)