Liputan6.com, Manhattan - Penembakan meletus di konser rap yang digelar di Irving Plaza, Manhattan, AS pada Rabu 26 Mei 2015 malam waktu setempat. Beberapa pengunjung pun dilaporkan menjadi korban akibat insiden tersebut.
"Seorang pria berusia 33 tahun tewas, tiga lainnya terluka ketika tembakan meletus selama konser rap di Irving Plaza di Manhattan pada Rabu malam. Para penonton konser panik dan berebut keluar," kata polisi dan saksi mata seperti dikutip dari New York Times, Kamis (26/5/2016).
Advertisement
"Para korban adalah tiga pria dan satu wanita," ujar juru bicara Departemen Kepolisian New York.
"Salah satu pria tiba di New York University Medical Center. Motif penembakan itu belum jelas. Belum ada penangkapan telah dibuat akhir-akhir Rabu malam," kata polisi.
Menurut keterangan saksi mata dan polisi, Rapper T.I. hendak konser di klub di wilayah Union Square ketika tembakan meletus sekitar pukul 22.15.
"Rapper Maino dan Uncle Murda sedang berada di panggung ketika penembakan terjadi di green room lantai tiga," ungkap salah satu polisi.
Ayo Fagbemi, mahasiswa University of Pennsylvania mengatakan D.J. T.I. tengah memainkan beberapa lagu untuk pemanasan di kerumunan untuk penampilan rapper.
"Tepat ketika ia hendak muncul, terdengar dua tembakan dan terjadi kekacauan," kata Fagbemi. "Sedikitnya ada tiga putaran lagu, tapi setelah yang kedua orang-orang berhamburan ke luar."
Di Twitter, pengguna memposting sebuah video yang diambil dalam klub.
"Orang-orang panik," tutur Diana Zuluaga yang berada di balkon pada saat itu.
Warga Manhattan itu mengatakan musik keras menutupi suara tembakan pertama, tapi yang kedua terdengar, memicu orang-orang berlarian.
"Tidak jelas siapa yang berada di green room saat itu," kata Kepala William Aubrey.
Detektif kemudian mewawancarai orang-orang yang menghadiri konser saat penembakan terjadi. Mereka juga menganalisa melalui rekaman video dari dalam dan luar venue.
Pemeriksaan Metal Detector
Sejauh ini belum diketahui bagaimana bisa terjadi penembakan di lokasi konser tersebut. Sebab di pintu masuk venue acara ada pemeriksaan menggunakan metal detector atau detektor logam.
Jumlah tembakan pun belum dapat dipastikan.
Paul Cantor, yang berada di belakang klub mengatakan saat itu venue tengah dipadati sekitar 1.000 orang. Dia mengatakan perhatiannya fokus ke belakang panggung karena ada pertarungan yang kemudian berpindah ke atas panggung.
Cantor menjelaskan, seorang pria jatuh ke belakang seperti petinju yang terkena pukulan keras.
"Ada tubuh seseorang di panggung..." ucap Cantor.
Dia mengatakan perkelahian kedua -- mungkin berhubungan dengan yang pertama -- kemudian terjadi di lantai klub. Sekitar lima detik kemudian tiba-tiba orang-orang berteriak bahwa ada tembakan.
Rapper T.I. yang berusia 35 tahun itu dikenal dengan nama Clifford Harris. Pria tersebut juga seorang aktor dari Atlanta.
Sejak tahun 2001, ia telah merilis sembilan album studio dan berhasil menyeberang ke pop dunia, mencetak dua No 1 single di chart Billboard: "Whatever You Like" dan "Live Your Life" berduet dengan Rihanna.
Pada tahun 2009, T.I. mengaku bersalah atas tiga tuduhan kepemilikan senjata yang berasal dari operasi 2007. Saat itu ia tertangkap memperoleh tiga senapan mesin dan dua jenis silencer yang telah dibeli untuknya. Dia mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman satu tahun dan satu hari di penjara.
Ia juga menjalani hukuman pelayanan masyarakat lebih dari 1.000 jam, sebagai bagian dari hukumannya. Ia berpartisipasi dalam MTV reality series "T.I. Road to Redemption," di mana ia menekankan bahaya senjata.
Pada tahun 2010, ia kembali ke penjara setelah melanggar masa percobaannya.
Berikut ini detik-detik penembakan tersebut: