Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, akan mengoptimalkan program "Magrib Mengaji dan "Ayo Bayar Zakat" saat Bulan Suci Ramadan 1437 Hijriah/2016 Masehi.
"Ini menjadi momentum yang positif sehingga akan kita intensifkan sehingga warga semakin memakmurkan masjid di daerahnya," kata Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil, di Bandung, dilansir Antara, Kamis 26 Mei 2016.
Dia mengatakan selama bulan Ramadan nanti pihaknya ingin membangun lahir dan batin warganya melalui berbagai kegiatan positif seperti Magrib Mengaji dan Ayo Bayar Zakat.
Baca Juga
Advertisement
"Karena pembangunan itu kan bukan hanya urusan fisik saja tapi juga pembangunan batin juga penting. Kita wajib mengkonsep untuk pembangunan lahir dan batin itu seperti apa," kata lelaki yang akrab disapa Emil itu..
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan Ayo Bayar Zakat ialah program yang diusung untuk memperkuat penerimaan zakat yang dinantinya dikelola oleh Pemerintah Kota Bandung.
Menurut dia selama ini penyerapan zakat di Indonesia masih rendah dan berdasarkan data statistik yang diterimanya tingkat partisipasi warga untuk zakat di Indonesia belum tergali lebih optimal.
"Jadi baru 15 persen saja yang dikelola oleh lembaga zakat padahal kalau semua masyarakat bayar zakat maka masalah kemiskinan itu selesai karena masyarakat bisa menyelesaikan masalah sendiri," ujar dia.
Rencananya program Ayo Bayar Zakat ini akan diresmikan dalam waktu dekat ini menjelang Bulan Suci Ramadan oleh Pemkot Bandung, Jawa Barat. Adapun program Magrib Mengaji sendiri sudah diresmikan pada akhir April 2016 lalu oleh Pemkot Bandung.