Liputan6.com, New Delhi - 'Mendung' besar menerjang India. Hari itu, Negeri Gangga ditinggalkan salah satu orang paling penting sepanjang sejarahnya.
Jawaharlal Nehru, namanya. Dia adalah Perdana Menteri India dan bapak modern Negeri Bollywood.
Nehru menghembuskan nafas terakhirnya, pada 27 Mei 1964. Lebih menyedihkan lagi, Nehru meninggal secara tiba-tiba di usia 74.
Sebelum meninggal dunia, Nehru memang mengaku tidak enak badan usai pulang liburan. Dia pun segera di bawa dari rumahnya di New Delhi ke rumah sakit terdekat.
Pihak Dokter menduga, Nehru meninggal karena serangan jantung. Saat menemui ajal, Nehru didampingi oleh sang anak Indira Gahndi.
Kematian dari Nehru, memukul semua lapisan masyarakat India. Manteri Kabinet India, C Subramaniam pun, kala menyampaikan pengumuman tersebut di depan Majelis Rendah Parlemen India Lok Shaba sama sekali tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
"Perdana Menteri sudah tak ada, cahaya telah redup," sebut Subramaniam dengan suara lirih, seperti dikutip dari BBC History Kamis (26/5/2016).
Sesaat usai pengumuman, mulai dari pejabat pemerintah hingga rakyat biasa langsung memberikan penghormatan terakhirnya. Kurang dari 2 jam setelah pengumuman, tercatat 250 ribu orang berkerumun di kediaman Nehru di New Delhi.
Baca Juga
Advertisement
Nehru merupakan anak seorang pengacara terkenal di India. Dia adalah tokoh kunci India dalam merebut kemerdekaannya dari Inggris.
Selain itu, Nehru dikenal sebagai teman baik tokoh terkenal India dan dunia, Mahatma Gandhi. Dia pun selama masa penjajahan Inggris beberapa kali dijebloskan ke dalam bui.
Usai India merebut kemerdekaan pada 1947, Nehru mendapat jabatan terhormat. Dirinya terpilih jadi Perdana Menteri pertama di India.
Pada tanggal yang sama di 1937, salah satu jembatan tersohor di Amerika Serikat dan dunia, Golden Gate resmi beroperasi. Jembatan ini menghubungkan San Fransisco dan Marin County.
Sementara pada 2006, Jogjakarta diguncang gempa berkekuatan 5,9 skala Ritcher. Lebih dari 5 ribu orang jadi korban bencana alam ini.