Liputan6.com, Jakarta - SCTV kembali menggelar acara Liputan 6 Awards 2016. Agenda tahunan itu merupakan ajang pemberian penghargaan untuk sejumlah kandidat berprestasi yang meraih juara dalam beberapa kategori.
Salah satu kategori yang dinominasikan adalah Lingkungan Hidup. I Wayan Patut pun menjadi juara dan menerima penghargaan dalam kategori tersebut. Dia memulihkan ekosistem laut dan pantai di Pulau Serangan, Denpasar, Bali, serta mengembangbiakkan dua spesies kuda laut.
Advertisement
I Wayan Patut mengatakan, penghargaan tersebut akan menjadi cambuk bagi dirinya untuk terus berupaya menjaga alam. Dia merasa, masyarakat harus memberikan kembali kebaikan pada alam, karena sudah sangat banyak hal yang diberikan alam untuk kelangsungan hidup manusia.
"Kebanggaan ini adalah memberi motivasi kami untuk terus menyelamatkan lingkungan. Coba kita renungi apa yang sudah diberi alam untuk kita. Apa yang sudah kita berikan untuk alam," tutur I Wayan di Studio 6 Emtek City, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (26/5/2016) malam.
Dia pun berpesan, masyarakat Indonesia harus semakin sadar bahwa sudah menjadi kewajiban untuk menjaga keseimbangan alam. "Jangan berhenti berbuat baik demi alam. Demi lingkungan kita," dia memungkasi.
Dalam kesempatan itu, Menteri Perindustrian Saleh Husin menjadi penyerah penghargaan kepada I Wayan.
Dalam kategori ini, sejumlah nama yang menjadi nominator. Mereka adalah:
1. I Wayan Patut
Sang penyelamat Laut Serangan, Denpasar, Bali. Memulihkan ekosistem laut dan pantai di Pulau Serangan. Mengembangbiakkan dua spesies kuda laut dan sudah ribuan kuda laut, mereka lepas ke laut.
2. Rudi Putra
Pelindung Hutan Aceh. Mendapatkan penghargaan dari Goldman Environmental Prize dalam usahanya memerangi pembalakan liar, perambahan hutan untuk produksi minyak sawit.
3. Sadiman
Pendekar Lingkungan Bukit Gendol. Usia 65 tahun. Belasan tahun berjuang menghijaukan Bukit Gendol di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Dia menanam pohon-pohon dengan tangannya sendiri.