Liputan6.com, Jakarta Di samping kandungan proteinnya yang tinggi, pemimpin redaksi Men's Health AS, David Zincenko, baru-baru ini mengumumkan bahwa kefir adalah salah satu makanan pembuat perut rata. Menurutnya kefir bisa disebut sebagai makanan pembuat perut rata karena kandungan probiotik yang kaya di dalamnya bisa mempercepat penurunan berat badan.
Mengutip laman Huffington Post, Jumat (27/5/2016), penelitian dari University of Tennessee menunjukkan, mengonsumsi tiga sampai empat sajian produk susu setiap hari bisa membantu pria dan wanita menurunkan berat badan dibanding berhenti mengonsumsinya.
Meningkatkan konsumsi produk susu, seperti kefir, diasosiasikan dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah, lingkar pinggang yang lebih kecil, dan lemak tubuh yang lebih sedikit. Demikian menurut studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients.
Baca Juga
Advertisement
Kefir kaya akan protein. Protein membantu Anda merasa kenyang lebih lama, dan mendongkrak pengeluaran energi tubuh. Satu gelas kefir rendah kalori mengandung sekitar 11 gram protein.
Jika Anda memasukkan kefir ke dalam menu diet, Anda akan mengonsumsi lebih sedikit kalori dibanding yang Anda bakar setiap harinya. Hal inilah yang akan membuat berat badan Anda turun.
Kefir terbaik untuk menurunkan berat badan adalah kefir rendah lemak tawar. Ini karena mereka mengandung lebih sedikit kalori dan lemak tak jenuh. Kefir tawar rendah lemak akan memberi tubuh gula alami, tanpa pemanis buatan. Usahakan untuk menghindari gula atau pemanis buatan saat Anda sedang berusaha menurunkan berat badan.
Kefir rendah lemak, jika dikonsumsi dalam jumlah yang disarankan, adalah tambahan sehat pada menu penurunan berat badan Anda. Kefir cocok dijadikan cemilan antar waktu makan, yang akan memenuhi kebutuhan susu harian Anda.
Dietary Guidelines for Americans, menyarankan mengonsumsi 2,5 gelas asupan susu ketika Anda ingin membatasi asupan kalori sekitar 1.200 - 1.400 sehari.