Liputan6.com, New York - Jika biasanya penari balet identik dengan tubuh yang kurus, kecil, dan lentur, pria ini justru kebalikannya. Namun ia mampu membuktikan bahwa mereka yang memiliki kelebihan berat badan bisa selincah para penari dan pebalet profesional.
Pria itu adalah Erik Cavanaugh (23) asal Pittsburgh, Pennsylvania. Sehari-hari dirinya bekerja di sebuah gerai piza di New York, Amerika Serikat.
Namun di sela-sela kesibukannya, laki-laki bertubuh subur tersebut sering memanfaatkan waktu luangnya untuk latihan menari dan koreografi.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Odditycentral.com, Kamis (26/5/2016), Erik memang memiki dasar-dasar menari saat dirinya masih menjadi siswa di Pittsburgh Creative and Performing Arts School.
Maka tak heran jika fisiknya yang besar, tak menghalanginya untuk melakukan berbagai teknik gerakan dalam balet. Seperti mengangkat satu kaki tinggi-tinggi, berdiri di atas lantai dengan bertumpu pada kedua ujung kaki, melompat, berdiri terbalik dengan kepala di bawah, bertumpu pada satu kaki sambil berputar, dan masih banyak lagi.
Beberapa sesi latihannya dimuat ke akun Instagramnya erik_cav5493 dan menjadi viral di internet. Hasilnya ratusan likes dan ribuan pengikut membanjiri akunnya. Bahkan saat ini dirinya telah menjadi inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia.
"Ini sangat gila," kata Erik dalam sebuah wawancara dengan majalah Forbes.
"Saya sadar, bahwa saya tidak seperti para penari pada umumnya. Internet tidak mengharapkan saya untuk bisa melompat tinggi dan hal-hal seperti itu," tuturnya yang dilansir dari Telegraph.co.uk.
Selain gerakan-gerakan indah dalam balet yang diperagakan Erik, dalam akun Instagram-nya laki-laki ini juga menyampaikan pesan-pesan yang mampu memotivasi seseorang untuk lebih percaya diri dengan apa yang dimiliki dan berusaha keras untuk meraihnya.
"Hambatan hanya datang pada orang-orang yang menyerah pada diri mereka sendiri. Setiap dinding akan runtuh jika Anda mendorongnya lebih keras."
"Jadilah yang Anda inginkan dan bukan apa yang orang lain katakan bahwa Anda tidak bisa. Semua mimpi dapat terwujud bagi mereka yang bekerja dan mampu mendorong diri sendiri hingga batas maksimum."
Adalah pelatih tarinya Ursula Payne di Slippery Rock University yang mendorongnya untuk memposting tariannya ke media sosial.
"Saya sangat yakin sekali bila Erik memiliki bakat. Meskipun bentuk tubuhnya tidak seperti pada umumnya, ia adalah pekerja keras dan orang baik," ucap Ursula.
Namun tidak sedikit pula mereka yang memberi tanggapan negatif tentang Erik. Meski demikian, laki-laki bertubuh besar ini mengaku, hal itu tidak mengganggunya.
"Aku hanya ingin mengatakan kepada anak-anak yang mungkin mempunyai bentuk fisik seperti aku, bahwa semua mimpi bisa jadi nyata jika kita mau berusaha."
