Piala Eropa: Fans Inggris Diteror Isu Infeksi Sifilis

Turnamen yang paling dinanti publik sepak bola Benua Biru tersebut siap mencatatkan sejarah baru.

oleh Risa Kosasih diperbarui 27 Mei 2016, 20:10 WIB
Para suporter Inggris merayakan keberhasilan menaklukan Turki 2-1 pada laga persahabatan. Sepanjang musim 2015/2016, Harry Kane dan Jamie Vardy berhasil menjadi mesin gol di klubnya masing-masing. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Paris - Piala Eropa akan dibuka pada 10 Juni 2016 di Stade de France. Turnamen yang paling dinanti publik sepak bola Benua Biru tersebut siap mencatatkan sejarah baru.

Baca Juga

  • Deretan Koleksi Mobil Mewah Jose Mourinho
  • PBFC Unggul Tipis atas Bhayangkara SU di Babak Pertama
  • PSSI Pertimbangkan 4 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia

Tim nasional Inggris berharap bisa sukses dengan duet Harry Kane dan Jamie Vardy di lini depan. Sementara Wales dan Irlandia Utara bakal debut untuk pertama kali dalam sejarah di ajang ini.

Namun, kejutan yang menanti di Prancis nanti bukan dari dalam lapangan sepak bola. Turis yang datang dari berbagai negara di Eropa, dihadapkan pada isu peningkatan jumlah penderita Sifilis.

Penyakit ini merupakan infeksi yang bisa meninggalkan luka dan ruam jerawat di penis, menyebabkan kebutaan dan bahkan menyebabkan stroke. Saat ini, kasus sifilis tengah mengalami kenaikan di seluruh Eropa.

Seperti yang diberitakan Daily Star, pada Jumat (27/5/2016), di Prancis kasusnya meningkat sebanyak 50 persen sejak 2010. Media Inggris ini memperingatkan fans The Three Lions untuk berhati-hati pada iklan rumah bordil ilegal di Marseille yang bertebaran secara online.

Prancis memilih untuk tertutup pada statistik nasional infeksi menular seksual (IMS) ini sehingga tidak ada yang bisa mengkalkulasikan seberapa parah kasus tersebut. Namun, diyakini, IMS sangat umum terjadi di seluruh Eropa Barat.

Menurut agenda, Inggris akan melawan Rusia pada 11 Juni 2016 di Stade Vélodrome, Marseille dalam fase penyisihan Grup B Piala Eropa 2016. Setelah lawan Rusia, Rooney dan kawan-kawan akan bergeser ke daerah Lens dan Saint-Étienne.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya