Liputan6.com, Jakarta Data yang dikeluarkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengungkap, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta dan sekitarnya bertambah hingga 6.000 unit per hari. Jumlah tersebut didominasi kendaraan roda dua yang mencapai angka pertumbuhan 4.500 unit per hari dan kendaraan roda empat yang mencapai 1.600 unit per hari. Tak heran jika di 2015, Indonesia dinobatkan sebagai salah satu dari 10 kota paling macet di dunia. Yang jadi pertanyaan kini adalah, apakah benar kehadiran moda transportasi online mengurangi macet, atau justru sebaliknya?
Kartun: Benarkah Transportasi Online Mengurangi Kemacetan?
Apakah benar kehadiran moda transportasi online mengurangi kemacetan, atau justru sebaliknya?
diperbarui 27 Mei 2016, 16:30 WIBKartun karya GM Hadiprasetyawan
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada