Intip Rahasia Table Manner Demi Lobi Bisnis Skala Internasional

Table manner banyak dilakukan saat perjamuan makan untuk melobi bisnis berskala internasional.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 27 Mei 2016, 18:00 WIB
Table manner banyak dilakukan saat perjamuan makan untuk melobi bisnis berskala internasional.

Citizen6, Jakarta Lulusan perguruan tinggi masih mengalami kesulitan untuk diterima masuk bekerja ke dunia industri. Hal ini  dikarenakan kurangnya keahlian dan kompetensi ketenagakerjaan. Mengantisipasi hal tersebut, President University memberikan pembekalan untuk meningkatkan keahlian para mahasiswanya dengan menggelar pelatihan table manner pada Senin (23/5/2016) silam di Hotel Grand Zuri Cikarang.

Lebih dari 100 mahasiswa kelas Public Relations (PR) dan para dosen pengampu hadir dalam pelatihan. Pelatihan yang dibuka langsung oleh Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Dindin Dimyati sangat bermanfaat. Dindin menyebutkan pentingnya table manner di tengah semangat komunitas ekonomi ASEAN.

Table manner banyak dilakukan saat perjamuan makan untuk melobi bisnis berskala internasional. Apalagi sekarang sedang hangat masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Dengan pelatihan soft skill seperti table manner ini membantu Anda para calon lulusan untuk menjaga citra dan reputasi perusahaan pada saat nanti melakukan perjamuan internasional,” kata Dindin.

Table Manner

Sesi pertama dimulai dengan pengenalan sikap dan tata cara dalam perjamuan makan oleh Manajer Food and Beverage Grand Zuri, Herik. Pengetahuan konsep dasar table manner dijelaskan dengan apik. Ia juga memberikan rahasia mudah bagi para peserta agar tidak keliru saat perjamuan.

“Banyak orang awam yang masih keliru menggunakan peralatan makan yang telah disiapkan para pramusaji di meja makan. Mulailah menggunakan peralatan makan yang posisi terluar terlebih dahulu. Tetapi bila ragu, Anda dapat mengikuti host yang mengundang Anda pada perjamuan tersebut,” katanya.

Table Manner

Salah satu dosen yang hadir, Bobry Khaerudin menuturkan pentingnya table manner bagi para mahasiswa PR yang diajarinya.

“Sebagai calon PR profesional, mahasiswa harus terbiasa mengikuti acara yang sangat formal. Apalagi saat mengikuti program magang nanti, mereka akan sering menghadapi perjamuan bisnis profesional. Mudah-mudahan pelatihan ini bisa memberikan sumbangan ilmu dan wawasan terkait dengan profesi kehumasan,” ungkapnya.

Pelatihan table manner menjadi salah satu komponen dalam mata kuliah Pengantar Hubungan Kemasyarakatan. Selanjutnya, para mahasiswa akan dilatih menyelenggarakan kampanye dan acara kehumasan, pelatihan jurnalistik, dan kewirausahaan sosial (social entrepreneurship).

Ditulis oleh Mohammad Shihab

Mahasiswa President University

Ingin tahu kelanjutan artikelnya? Kamu bisa baca di sini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya