Bukan Bualan, Pergi ke Bulan Kini Bisa Naik 'Taksi'

Taksi tersebut bukan sembarang taksi. Melainkan sebuah space shuttle garapan perusahaan teknologi asal Rusia, Energia.

oleh Jeko I. R. diperbarui 28 Mei 2016, 10:04 WIB
Taksi tersebut bukan sembarang taksi. Melainkan sebuah space shuttle garapan perusahaan teknologi asal Rusia, Energia.

Liputan6.com, California - Siapa bilang tidak ada transportasi umum seperti taksi di luar angkasa? Buktinya, perusahaan teknologi asal Rusia, Energia, berencana mengembangkan sebuah 'taksi' khusus luar angkasa.

'Taksi' ini bertugas untuk membawa kargo serta astronot dari International Space Station (ISS, Stasiun Luar Angkasa Nasional) ke Bulan, bahkan sebaliknya.

Transportasi berupa pesawat luar angkasa mini (atau juga disebut space pod) ini diberi kode nama "Ryvok". Seperti dilansir Mirror, Sabtu (28/5/2016), Ryvok rencananya akan memiliki base di ISS.

Tujuan Energia mengembangkan taksi ini adalah ingin memangkas biaya dan waktu yang diperlukan para astronot mengangkut peralatan untuk memenuhi kebutuhan harian di luar angkasa.

Setiap kali Ryvok melakukan perjalanan, Energia akan memberikan komponen blok akselerator standar yang menyediakan energi ulang-alik agar dapat terbang ke Bulan dalam kurun waktu lima hari.

Sedangkan dalam perjalanan pulang nanti, Ryvok akan kembali ke 'pangkalannya' di ISS dengan bentuk pod payung berukuran 55 meter persegi.

Ryvok bukan satu-satunya space shuttle yang tengah dikembangkan oleh Energia. Perusahaan tersebut masih tetap mencari cara paling efisien untuk mengadakan perjalanan antar jemput astronot dari Bulan ke ISS dan sebaliknya.

"Biaya pengembangan Ryvok lebih murah dari biaya alternatif pengembangan pesawat luar angkasa lainnya. Kami juga menggunakan komponen bekas agar dapat memangkas biaya," kata juru bicara Energia, Yuri Makushenko.

(Jek/Cas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya