Gajah Paling Kesepian di Dunia Mati, Jepang dan Thailand Berduka

Kematian seekor gajah di Jepang telah meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi warga Negeri Matahari terbit namun juga bagi Thailand.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 27 Mei 2016, 19:17 WIB
Kemunculan Hanako pada tahun 2012 lalu (Telegraph)

Liputan6.com, Tokyo - Seekor gajah yang menghuni kebun binatang Inokashira Park di Tokyo, Jepang dilaporkan mati. Oleh aktivis pembela hak-hak binatang, Hanako -- nama hewan mamalia itu -- dijuluki sebagai gajah yang paling kesepian di dunia.

Hanako menjadi hadiah dari Pemerintah Thailand kepada Jepang pada tahun 1949, saat itu usianya dua tahun. Sejak tinggal di Negeri Sakura, hewan mamalia besar itu telah menjadi tokoh utama di sejumlah buku cerita anak-anak dan serial televisi -- yang menjadikan gajah itu sebagai daya tarik utama di kebun binatang.

 



Gajah berjenis kelamin betina itu menjadi sorotan setelah foto-foto kesendiriannya dipublikasikan oleh aktivis pembela hak-hak binatang. Mereka meyakni, Hanako tidak pernah berjumpa dengan sesama gajah lainnya selama menghuni kebun binatang Inokashira Park.

Belum lama ini, sekitar 470 ribu orang dikabarkan telah menandatangani petisi online, Elephant Freedom Fighters -- petisi ini meminta agar Hanako meninggalkan 'penjara beton' dan menghabiskan sisa hidupnya di kampung halamanya di Thailand.

Menanggapi hal itu, pihak kebun binatang mengatakan transfer atas Hanako tidak memungkinkan karena gajah itu terlalu tua untuk melakukan perjalanan jauh.

Lalu usul lain sempat diajukan oleh Friends of Elephants Asia agar Hanako setidaknya dapat bersosialisasi dengan hewan lain dan memiliki sejumlah tanaman hijau di kandangnya yang kecil.

Namun sayangnya belum sempat diambil tindakan, gajah malang itu ditemukan mati oleh petugas pada Kamis 26 Mei pukul 03.00 waktu setempat.

Petugas mengatakan, Hanako ditemukan tergeletak di lantai. Gajah itu tidak bereaksi ketika petugas berusaha membangunkannya. Demikian seperti dirilis Kyodo News dan dikutip Telegraph, Jumat (27/5/2016).

"Hanako mati dengan tenang. Ini sangat disesali. Hanako adalah gajah yang paling dicintai di Jepang dan saya berterima kasih kepada semua orang atas cinta mereka," ujar Kepala Kebun Binatang Inokashira Park, Kiyoshi Nagai.

Pemerintah Thailand melalui kedutaan besarnya di Jepang juga menyampaikan rasa duka atas kematian Hanako dengan mengatakan, kematian gajah itu telah menyisakan kesedihan mendalam di hati rakyat Thailand dan Jepang.

"Hanako telah menjadi Duta Persahabatan Thailand - Jepang," tulis pernyataan itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya