Liputan6.com, Makassar - Sulawesi Barat merupakan provinsi hasil pemekaran Sulawesi Selatan. Ada 6 kabupaten yang masuk dalam wilayah tersebut yaitu Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Polewali Mandar.
Namun begitu, dalam urusan kamtibmas, Provinsi Sulbar yang luasnya 16.796.19 KM persegi itu masih berada dalam koordinasi Polda Sulsel. Baru pada Mei 2016, provinsi itu resmi mendirikan Polda Sulbar yang bermarkas sementara di eks kantor Diknas Kabupaten Mamuju .
"Sudah ada surat telegram Kapolri kemarin 27 Mei 2016 dikeluarkan mengenai penunjukan pejabatnya di mana jabatan Kapolda Sulbar dijabat Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanti yang sebelumnya menjabat Karoprovos Divpropam Polri," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada Liputan6.com, Makassar, Sabtu (28/5/2016).
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan jabatan Wakapolda Sulbar, dipegang oleh mantan Kabagpakatkerma Rokerma KL, SOPS Polri, Kombes Pol Tajuddin.
"Pejabat baru ini sudah resmi bertugas dan persoalan administrasi dan personel dengan jabatan di sana telah dikoordinasikan dengan Kapolres Mamuju," ujar Barung.
Pemisahan dua polda itu dianggap perlu lantaran terkait dengan penanganan Kamtibnas. Selain itu, jarak kedua provinsi juga menjadi sebab lain dibentuknya Polda Sulbar.
"Memang tantangan kamtibmas. Perlu penanganan khusus, kalau dijangkau dari Sulawesi Selatan terlalu jauh," kata Kapolri Jenderal Badrodin kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (28/5/2016).
Pemisahan itu baru berlangsung saat ini. Karena, kata Badrodin, langkah tersebut harus disesuaikan dengan anggaran yang ada.