Liputan6.com, Warsawa - Sambaran petir dahsyat yang terjadi di beberapa negara di Eropa pada Sabtu 28 Mei 2016, dilaporkan memakan korban jiwa. Seorang pria di Polandia yang tengah mendaki gunung dilaporkan tewas akibat peristiwa tersebut.
Sebelumnya, petir juga menyambar sejumlah anak yang tengah berkumpul merayakan pesta ulang tahun di Taman Monceau, Paris, menyebabkan 11 orang terluka. Delapan di antaranya adalah anak-anak. Demikian seperti dilansir BBC, Minggu (29/5/2016).
Baca Juga
Advertisement
Para korban dilaporkan berusaha melindungi diri mereka di balik pohon. Akan tetapi, upaya mereka gagal karena sambaran petir begitu dahsyat hingga pohon pun tak mampu menyelamatkan mereka.
Pihak rumah sakit Necker di Paris melaporkan bahwa korban termasuk 3 orang dewasa dan sisanya anak kecil dengan umur antara 7 sampai 14 tahun. Kabar terakhir menyebutkan kondisi korban kritis.
Pertandingan bola kaki Jerman
Puluhan anak kecil di Jerman dilaporkan menjadi korban sambaran petir dahsyat saat terlibat dalam pertandingan bola di sebuah lapangan di Kota Hoppstadten pada hari Sabtu, 28 Mei 2016.
33 orang menjadi korban dalam Insiden mengerikan tersebut, dengan 29 dari mereka anak kecil usia 9 sampai 11 tahun. Semua korban langsung dilarikan ke rumah sakit, termasuk 3 orang dewasa yang kini dalam kondisi kritis.
Wasit pertandingan bola tersebut diketahui mengalami luka paling parah karena sambaran petir langsung mengarah kepadanya.