Liputan6.com, Yekaterinburg - Kebanyakan orang tidak suka mengantre berlama-lama. Namun menyelak antrean bukanlah pilihan yang bijak, tindakan itu justru dapat berbuntut panjang.
Seorang perempuan di Yekaterinburg, Rusia tertangkap CCTV menyelak antrean seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin 16 Mei di sebuah rumah sakit, namun tak dijelaskan antrean apa yang sedang berlangsung.
Baca Juga
Advertisement
Tak lama kemudian, pria berjaket abu-abu itu diam-diam merogoh tas sang perempuan dan menemukan dompetnya. Ia pun mengambil uang tunai senilai 10 Euro atau setara dengan Rp 150 ribu.
Setelah berhasil mengambil uang tunai, tiba-tiba ia menyadari keberadaan CCTV yang telah merekam perbuatannya. Pria itu pun memutuskan untuk mengembalikan hasil curiannya.
Hingga detik itu pun sang perempuan sama sekali tidak menyadari apa yang telah terjadi terhadap dirinya. Pria itu bahkan dengan leluasa dan santai sempat membagi hasil curiannya dengan seorang teman.
Dan keesokan harinya, pemuda berusia 26 tahun itu memilih menyerahkan diri pada pihak berwenang. Demikian seperti dilansir situs Rusia E1.RU. dan dikutip Daily Mail, Minggu (29/5/2016).
Pria yang merupakan seorang pekerja konstruksi itu akhirnya ditahan. Kepada polisi, ia mengaku tak tahu apa yang telah mendorongnya melakukan tindakan pencurian itu. Menurutnya itu keinginan spontan.
Sementara itu, catatan polisi menunjukkan, bahwa pria yang sama sebelumnya pernah terlibat dalam kasus pencurian, perampokan dan penipuan.
Rekaman CCTV itu beredar luas secara viral dan mendatangkan berbagai komentar. Sebagian mengatakan, apapun yang terjadi tak ada alasan bagi sang pria untuk melakukan tindak pencurian sementara beberapa lainnya menyebut itu adalah karma yang didapat karena sang perempuan telah menyelak antrean.
"Kamu bisa dimaafkan karena berpikir menyelak antrean adalah kriminal yang jauh lebih besar dibanding mencopet," tulis seseorang mengomentari video tersebut.
Sementara itu, komentar lainnya menyebutkan tidak ada tindak kejahatan di dalam peristiwa ini.
"Saya tidak melihat kejahatan di sini. Dia (perempuan) membayar harga yang pantas karena menyelak antrean pria itu. Saya lebih suka menyebut itu mutual understanding -- perempuan itu tidak permisi saat menyelak dan pria itu tidak permisi ketika mengambil uangnya," kata seseorang lainnya.