Liputan6.com, Monaco - Banyak kecelakaan mewarnai kemenangan Lewis Hamilton di GP Monaco yang berlangsung di Sirkuit Monte Carlo, Minggu (29/5/2016). Tujuh pembalap gagal melihat bendera finis dalam balapan yang digelar dalam 78 lap tersebut.
Hujan deras mewarnai awal balapan GP Monaco. Derasnya hujan membuat balapan harus 'dituntun' safety car selama tujuh lap. Pembalap Renault, Joylon Palmer menjadi korban pertama keganasan sirkuit jalanan di Eropa tersebut.
Advertisement
Palmer menabrak dinding pembatas karena tidak bisa mengontrol mobilnya saat berada di jalan basah. Insiden ini terjadi pada lap kedelapan.
Empat lap setelahnya, pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen juga bernasib sial. Dia menabrak dinding pembatas saat melintasi hairpin. Tabrakan tersebut membuat sayap depan mobil Ferrari miliknya terlepas, Raikkonen pun dinyatakan out.
Insiden tabrakan juga melibatkan pembalap Toro Rosso, Daniil Kvyat dengan driver Renault, Kevin Magnussen. Pada lap ke-21 di tikungan 18, Kvyat mencoba menyalip Magnussen dari sisi dalam. Namun karena sempitnya lintasan, keduanya malah menabrak dinding pembatas. Mereka pun tak bisa melanjutkan balapan.
Lap ke-35, Max Verstappen terlambat mengerem saat mencoba melewati Felippe Massa. Hal tersebut membuatnya menabrak dinding pembatas. Mobilnya pun hancur.
Dua pembalap Sauber F1 Team, Felipe Nasr dan Marcus Ericsson terlibat tabrakan pada lap ke-53. Keduanya pun harus mengakhiri balapan lebih cepat.
Untungnya, jagoan balap Indonesia, Rio Haryanto tidak mengalami hal buruk di Monaco. Pembalap Manor Racing itu bisa finis di posisi ke-15, meski sempat di-overlap beberapa kali oleh pembalap lain.