Liputan6.com, Jakarta - Isu terkait HAM sudah lama menjadi topik mendasar dalam perbincangan diplomatik antara Indonesia dan Norwegia. Kedua negara telah menyepakati untuk melakukan Dialog HAM sejak tahun 2002 lalu.
Sebagai bentuk upaya tindak lanjut atas komitmen terkait isu tersebut, kedua negara sudah melakukan sebanyak 11 kali pertemuan dalam kurun waktu kurang lebih 14 tahun ke belakang. Kali ini, Dialog HAM antar kedua negara kembali digelar di kantor Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta pada hari ini.
Advertisement
Dialog HAM merupakan salah satu dari serangkaian agenda yang ada dalam rangka penyelenggaraan 2nd Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) antara Indonesia dan Norwegia. Indonesia yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dan Norwegia oleh Menteri Luar Negerinya, Borge Brende melakukan pertemuan tersebut dari pagi hingga siang hari ini.
Kedua menteri menyambut pertemuan tersebut dengan baik. Untuk Indonesia, perbincangan seputar isu HAM bersama Norwegia merupakan yang paling pertama dan sangat spesial.
"Norwegia adalah negara pertama yang melakukan dialog HAM dengan Indonesia dan menjadi pihak yang secara konsisten terus menerus mengembangkan dialog tersebut," demikian pernyataan Menlu Retno saat sesi pembukaan acara 2nd Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta, Senin (30/5/2016).
Menlu Retno menjelaskan bahwa dirinya senang akan adanya penindaklanjutan Dialog HAM yang kini sudah menjadi 12 kali setelah jeda lama dari dialog sebelumnya.
"Dialog terakhir yang saya ikuti adalah yang ke-10 di Oslo pada tahun 2011 kemarin," lanjutnya.
Ia lalu lanjut menjelaskan alasan mengapa dialog tersebut terus dilakukan secara intensif.
"Ini merupakan kerjasama penting yang menguntungkan kedua belah pihak. Kedua negara berkomitmen kuat untuk mempromosikan dan melindungi HAM dan hal tersebut menjadi elemen kuat yang membuat dialog terus berjalan hingga sekarang," kata Retno.
Menlu Norwegia, Borge Brende turut melontarkan semangatnya akan diskusi terkait isu HAM yang digelar dengan bentuk dialog bersama Indonesia.
"Saya senang mendapatkan kesempatan ini karena kami berdua bisa membicarakan sejumlah hal seperti kebebasan berbicara, demokrasi di negara yang mayoritas penduduk agamanya adalah Islam dan isu lainnya yang ada kaitannya dengan HAM," ungkap Menlu Borge saat sesi konferensi pers.
Kerjasama di bidang pemajuan HAM antara Indonesia dan Norwegia dimulai pada tahun 2002. Agenda tersebut dilaksanakan setiap tahun secara bergantian di Indonesia dan Norwegia dalam bentuk Dialog HAM.
Sementara dialog HAM telah dilaksanakan 11 kali, yang terakhir dilaksanakan di Jakarta pada 26 - 28 November 2012 bersamaan dengan kunjungan Putra Mahkota dan Putri Mahkota Kerajaan Norwegia ke Indonesia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menlu Norwegia Borge Brende hari ini. Agenda tersebut dalam rangka 2nd Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) dan membuka Dialog HAM antara RI dan Norwegia.