Liputan6.com, Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh akan mengembangkan pasar-pasar yang dijalankan sesuai dengan syariat Islam.
"Pemerintah kota terus berusaha mewujudkan pasar Islam, dimana transaksi maupun aktivitas lainnya sesuai dengan syiar Islam," kata Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, dilansir Antara, Senin (30/1/2016).
Ia mengatakan mewujudkan pasar Islami tidaklah mudah, banyak tantangan dan hambatannya. Namun, ia memastikan pemerintah kota akan terus berusaha mewujudkannya.
Pemerintah kota, kata Illiza, mengharapkan dukungan dari para ulama dan masyarakat dalam mengembangkan pasar Islami. Upaya Pemkot Banda Aceh untuk mewujudkan pasar Islami di antaranya dilakukan dengan membina dan melatih kapasitas kepada para pedagang.
"Termasuk penyediaan sarana dan prasarana pasar, juga harus sesuai standar Islam. Begitu juga dengan ijab kabul antara pedagang dan pembeli, harus dibudayakan," kata Illiza.
Baca Juga
Advertisement
Wali Kota berharap para pedagang berdagang sesuai syariat Islam, tidak mencurangi timbangan, serta tidak mengambil keuntungan yang berlebihan.
"Pemerintah kota sudah membagikan timbangan digital agar ukurannya pas. Gunakan timbangan ini, jangan disimpan," kata Illiza.
Illiza mengatakan Islam memosisikan kegiatan ekonomi sebagai aspek penting dalam upaya untuk mendatangkan kemuliaan. Karena itu, ia memandang kegiatan ekonomi juga perlu dituntun dan dikontrol agar berjalan seirama dengan ajaran Islam.
"Seperti mewujudkan pasar Islami di Kota Banda Aceh," ucap Illiza.