Liputan6.com, Jakarta Aktris Irena Justine meninggal dunia karena serangan jantung di usia 22 tahun. Kejadian ini terjadi saat wanita muda ini syutingsebuah acara pada Kamis, 26 Mei 2016.
Saat mendengar kabar duka ini, banyak orang tidak menyangka seseorang berusia 20-an tahun bisa terkena serangan jantung. Terlebih ibu satu anak ini memiliki gaya hidup sehat jika dilihat dari akun media sosial pribadinya.
Serangan jantung memang tak hanya menghampiri orang tua saja, muda pun bisa. Berdasarkan data dari University of Harvard, sekitar 4-10 persen serangan jantung terjadi pada mereka yang berusia di bawah 45 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laman resmi Harvard, ada beberapa hal yang menyebabkan serangan jantung di usia muda seperti dilansir pada Senin (30/5/2016). Pada orang dewasa muda bisa saja serangan jantung terjadi karena kelainan bawaan dari anatomi arteri koroner.
Selain itu, serangan jantung bisa disebabkan gangguan sistem pembekuan darah hingga membuat pembentukan gumpalan di sistem peredaran darah, termasuk di arteri koroner.
Lalu, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi serangan jantung terjadi pada orang muda, di antaranya seperti dikutip laman Texasheart, Senin (30/5/2016).
1. Tekanan darah tinggi
Kurang dari 3 persen anak-anak di Amerika Serikat memiliki tekanan darah tinggi. Sayangnya kondisi tersebut sering tidak terdeteksi karena tak ada tanda gejala yang timbul.
2. Obesitas
Obesitas juga dapat menjadi pemicu serangan jantung di usia muda. Obesitas menyebabkan penebalan dinding ventrikel kiri jantung. Penebalan ini akan memicu masalah pada jantung.
3. Riwayat keluarga
Kematian akibat serangan jantung mendadak bisa berasal dari riwayat keluarga, yang biasanya tidak dijelaskan sebelum usia 50 tahun. Penting untuk memeriksakan terlebih dahulu kepada dokter, jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
4. Gaya hidup
Gaya hidup yang tidak sehat seperti makan berlebihan, merokok juga dapat mempengaruhi tekanan darah yang memicu serangan jantung.