Liputan6.com, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut masih ada kepala daerah yang bermasalah. Sebagian dari mereka malah terindikasi memiliki rekening gendut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, jangan salah tafsir dengan pengertian rekening gendut. Tidak semua kepala daerah yang memiliki uang dalam jumlah besar di rekeningnya patut dicurigai. Yang terpenting adalah dana dapat dipertanggungjawabkan.
"Kalau cerita rekening gendut rekeningnya banyak atau dananya besar itu pertama dilihat dari mana? Bisa saja orangnya dasarnya dulu apa gitu kan, mungkin warisan, apa dia pedagang, banyak tanahnya dijual. Itu tidak bisa disalahkan," tutur JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (30/5/2016).
Hasil temuan itu memunculkan usulan melibatkan PPATK dalam proses pengawasan terhadap penyelenggaraan pilkada di Indonesia. Namun, kata JK, hal itu tidak perlu ditugaskan secara khusus. Tanpa diminta, PPATK sudah melakukan pengawasan.
"Dengan mengetahui adanya pejabat yang banyak dananya pasti dari PPATK kan? Berarti PPATK justru sudah terlibat,"JK memungkasi.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mempersilakan PPATK untuk menelusuri transaksi keuangan kepala daerah, terlebih bagi pemilik rekening gendut. Tjahjo juga sudah mendengar laporan itu.
"Kemarin, Ketua PPATK Pak Yusuf kami undang untuk berbicara di Kepala Daerah Hasil Pilkada serentak tahun 2015. Beliau menyampaikan dari temuan PPATK, ada indikasi beberapa kepala daerah yang rekeningnya dalam tanda petik mencurigakan," kata Tjahjo.
Pemerintah tidak akan melindungi kepala daerah yang ternyata memiliki rekening gendut dan tak bisa dipertanggungjawabkan. PPATK bisa langsung memproses indikasi itu ke penegak hukum baik kejaksaan atau KPK.
JK: Jangan Salah Tafsir Rekening Gendut Kepala Daerah
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut masih ada kepala daerah yang bermasalah.
diperbarui 30 Mei 2016, 17:10 WIBMenurut JK, tidak semua kepala daerah yang memiliki uang dalam jumlah besar di rekeningnya patut dicurigai.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Diberi Lukisan Srikandi Memegang Panah, Megawati: Saya Disuruh Memanah Siapa?
1996 Shio Apa? Kenali Karakteristik Unik Shio Tikus Api
Prospek Kerja S.PWK Kerja Apa: Peluang Karier Luas bagi Lulusan Perencanaan Wilayah dan Kota
10 Resep Kikil Lezat Khas Nusantara, Ini Tips Memasaknya Supaya Empuk
Sakit, Gregoria Mariska Mundur di Perempat Final Indonesia Masters 2025
Ini 3 Alasan Asing Tarik Dana dari Indonesia
Resep Bumbu Sate: Rahasia Kelezatan Hidangan Favorit Indonesia Penuh Cita Rasa
Trump Akui Siap Segera Bertemu Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
12 Resep Ayam Kampung Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah, Tak Melulu Digoreng
Prediksi Man City vs Chelsea, Tanding Minggu 26 Januari 2025
Perusahaan Jepang Yonden Caplok 25% Saham HGII, Segini Nilainya
Resep Ayam Kemangi: Hidangan Lezat dengan Sensasi Aromatik Khas Nusantara