Liputan6.com, Jakarta Petugas Kebun Binatang Cincinnati terpaksa menembak mati seekor gorila berusia 17 tahun bernama Harambe, setelah anak laki-laki berusia 4 tahun jatuh ke sebuah parit di dalam kandang gorila yang membahayakan kondisi anak tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Kejadian ini terjadi pada Sabtu 28 Mei 2016, seorang anak laki-laki naik ke pembatas dan akhirnya terjatuh ke dalam sebuah parit. Anak laki-laki itu terlihat diseret sekitar 10 menit oleh Harambe yang memiliki berat badan sekitar 180 kg.
Dilansir dari Huffingtonpost, pengunjung kebun binatang berteriak histeris ketika bocah tersebut jatuh dan diseret Harambe. Mereka meminta petugas menyelamatkan bocah malang itu. Tidak ada pilihan bagi petugas, sehingga mereka terpaksa membunuh Harambe.
Direktur Utama Kebun Binatang Cincinnati, Thane Maynard mengemukakan petugas terpaksa menembak gorilla tersebut lantaran berada pada pilihan yang sulit. "Kami dalam situasi yang gelisah, mungkin kami perlu waktu lebih banyak untuk menenangkan gorilla," ujarnya.
Setelah berhasil diselamatkan anak itu dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka parah.
Sementara pecinta binatang di wilayah tersebut berduka atas kematian Harambe. Mereka mengenang kematian Harambe dengan membawa rangkaian bunga dan catatan kecil dipatung gorilla Kebun Binatang Cincinnati.
Penulis:
Anita Karamina
Mahasiswa Jurusan Broadcast Journalism
Universitas Budiluhur
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.