Wanita, Perlukah Berubah untuk Pria?

Jika pasangan ingin Anda berubah untuknya, maukah Anda melakukannya?

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 04 Jun 2016, 14:00 WIB
Jika pasangan ingin Anda berubah untuknya, maukah Anda melakukannya?

Liputan6.com, Jakarta Sebagian pria ingin pasangan berubah untuknya, meskipun di sisi lain sang wanita tak ingin melakukannya. Umumnya wanita dengan tingkat pendidikan dan kemandirian yang lebih tinggi menolak untuk melakukannya.

Faktanya, masih banyak wanita yang mau mengorbankan dirinya untuk menuruti kemauan pasangannya. Padahal, hubungan yang sehat seharusnya tidak membuat salah satu pihak dirugikan.

Kendati demikian, untuk menjaga kelangsungan hubungan, memang masing-masing individu harus berkorban. Jalan tengah pun menjadi cara terbaik untuk sama-sama merasa diuntungkan.

Dikutip dari Boldsky, Selasa (30/5/2016), berikut adalah beberapa contoh kasus ketika seorang pria ingin pasangannya berubah. Lantas, apakah wanita harus mengikuti sang pria? Atau mengambil jalan tengahnya?

1. Pakaian
Anda baru saja membeli pakaian dan membawanya pulang. Ternyata, pasangan Anda tidak menyukainya. Anda memiliki beberapa pilihan, mengembalikannya ke toko, tetap memakainya di depannya, atau menyimpannya sampai Anda memiliki kesempatan untuk memakainya jika Anda sedang tidak bersama dia. Pilihan ketiga mungkin jalan tengah yang terbaik.

2. Pesta
Anda diundang teman Anda menghadiri pesta yang tidak disetujui olehnya. Larangannya pantas Anda turuti jika pasangan dapat memberikan penjelasan logis melarang Anda. Jika alasannya hanya karena ia tak mau kesepian tanpa Anda, mungkin Anda tidak perlu mengorbankan kesenangan Anda.

3. Bekerja
Ia tidak ingin Anda bekerja, lantas apakah Anda harus mengorbankan karier demi hubungan? Wanita memang memiliki kewajiban untuk mengurus rumah tangga, tetapi jika mampu bertanggung jawab untuk bekerja sekaligus mengurus rumah tangga, kenapa tidak? Anda bisa menjelaskan bahwa Anda tetap akan bertanggung jawab mengurus rumah tangga. Bahkan, Anda bisa frustrasi bila dipaksa meninggalkan pekerjaan yang begitu Anda cintai.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya